Apakah Menghentikan Yamal Akan Membuat Inter Mencapai Final Liga Champions
Inter Milan harus mampu menghentikan Lamine Yamal jika ingin lolos ke babak final Liga Champions--YT Diario AS
PALPRES.COM - Alessandro Bastoni dan Simone Inzaghi percaya bahwa menghentikan pemain Barcelona, Lamine Yamal, pada leg kedua babak semifinal Liga Champions akan menjadi hal yang krusial bagi Inter pada hari Selasa.
Yamal menjadi bintang bagi tim asuhan Hansi Flick pada leg pertama, mencetak gol tunggal yang menakjubkan saat Barcelona berjuang untuk bermain imbang 3-3 di Estadi Olimpic Lluis Companys pekan lalu.
Pemain asal Spanyol ini menjadi remaja kedua yang mencetak gol di babak 16 besar, perempat final, dan semifinal dalam satu musim Liga Champions, setelah Kylian Mbappe untuk Monaco pada musim 2016-17.
Yamal telah mencetak enam gol dalam kompetisi musim ini.
BACA JUGA:Brasil Senang! Real Madrid Telah Sepakati Persyaratan Kepergian Carlo Ancelotti
BACA JUGA:Selamat Tinggal Liverpool - Tiba Saatnya Trent Alexander-Arnold untuk Pergi
Hanya Erling Haaland (10 gol pada 2019-20), Mbappe (enam gol pada 2016-17) dan Raul (enam gol pada 1995-96) yang mencetak gol lebih banyak dalam satu musim sebelum menginjak usia 20 tahun.
44 tembakan, 19 tembakan tepat sasaran dan 78 dribelnya juga merupakan yang terbanyak yang dicatat Opta sejak 2003-04 oleh seorang remaja dalam satu musim Liga Champions.
Dan Bastoni, yang menghadapi Yamal di Kejuaraan Eropa tahun lalu, mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan pesat pemain berusia 17 tahun itu.
“Saya sudah pernah menghadapinya bersama Spanyol, dan dia belum berada di level ini,” kata Bastoni dalam konferensi pers pada hari Senin.
BACA JUGA:Prediksi Paris Saint-Germain vs Arsenal - Preview Liga Champions, Kabar Tim dan Susunan Pemain
BACA JUGA:Liga Serie A: Genoa 1-2 AC Milan 'Dua Gol Cepat Jadi Kemenangan Comeback Rossoneri'
"Saya terkesan dengan level yang telah ia capai, untuk usianya dan kemampuannya menciptakan hal-hal luar biasa di atas lapangan. Saya pikir dia adalah salah satu yang terbaik di dunia saat ini.
"Kami harus melipatgandakan, mungkin tiga kali lipat (menandai) dia seperti yang kami lakukan di leg pertama, tetapi tanpa melebih-lebihkan, jika tidak, kami akan menciptakan terlalu banyak ruang. Barcelona bukan hanya Yamal."
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
