Honda

UIN Raden Fatah Jadi Model Smart Campus

UIN Raden Fatah Jadi Model Smart Campus

PALEMBANG, PALPRES.COM - Tahun ini, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah akan menjadi model Smart Campus di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Model ini sebagai langkah untuk membuat model kampus digital.

"Di PTKIN baru IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang sudah berbasis kampus digital. Untuk tahap menuju kampus digital, kita harapkan UIN Raden Fatah tahun ini sudah menjadi model Smart Kampus," kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag kepada Palpres, Rabu (29/06/2022).

Prof Suyitno menjelaskan, model kampus berbasis digital merupakan jawaban dan tuntutan layanan akademik di era digitalisasi. Oleh sebab itulah, penerapan model smart campus menjadi kesempatan bagi UIN Raden Fatah untuk melengkapi sarana dan prasarana sehingga bisa menerapkan model kampus digital.

"Smart campus ini menjadi awal menuju kampus digital. Kelengkapannya bisa dimulai dari sisi sarpras kemudian akademiknya. Kami berharap UIN Raden Fatah Palembang tahun ini sudah menerapkannya, seperti beberapa perguruan tinggi lainnya yang Insyaalloh sudah siap," harapnya.

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Palembang Siap Menuju Internasionalisasi

Prof Suyitno menjelaskan, smart campus memiliki fasilitas yang belum sepenuhnya berbasis dalam jaringan. Namun demikian semua layanan akademik harus diorientasikan pada smart yang respon terhadap digital.

"Berbeda jika Kampus Digital seperti di IAIN Cirebon, di sana semua konsep pembelajaran full online serta didukung oleh dosen-dosen yang terlatih. Namun Smart Campus ini arahnya ke Kampus Digital," terangnya.

Prof Suyitno menjelaskan, pemilihan UIN Raden Fatah sebagai model smart campus karena pemimpin di perguruan tinggi ini memiliki komitmen untuk menginisiasi serta memastikan program dari kementerian ini bisa berjalan.

"Selain itu, sarana yang ada di Kampus B Jakabaring sangat memungkinkan untuk diterapkan smart campus. Saya kira untuk membangun model ini tinggi butuh penguatan saja karena dari sisi kepemimpinan maupun fasilitasnya sudah memadai," terangnya.

BACA JUGA:Alumni UIN Raden Fatah Diminta Bumikan Moderasi Beragama

Sementara itu, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, M.Si menjelaskan, rencana penerapan smart campus setelah pihaknya bertemu dengan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta. Dalam pertemuan itu, pihaknya menyerahkan proposal terkait konsep penerapan model smart campus.

"Kita mengajukan beberapa proposal diantaranya pembangunan ruang kelas yang disebut dengan smart classroom. Dari sisi dosen,  tahun 2021 kita sudah bekerjasama dengan Seamolec yang merupakan organisasi milik Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara, yang arahnya pada peningkatan kualitas dosen dalam mengembangkan media pembelajaran," jelasnya.

Prof. Nyayu menjelaskan, konsep smart classroom yang ada di proposal tersebut merupakan ruang kelas yang memiliki sentuhan teknologi yang tinggi. Dengan kata lain, dosen tidak lagi mengajar menggunakan blackboard atau whiteboard konvensional, melainkan whiteboard yang sudah terkoneksi dengan sistem internet.

"Semua pelajaran yang disampaikan melalui whiteboard ini sudah terkoneksi dengan internet serta  otomatis masuk ke dalam data dosen yang tersimpan di dalam sistem komputer," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: