BKKBN Sumsel Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Sriwijaya Expo
Kepala BKKBN Provinsi Sumsel Mediheryanto, S.H., M.H mengatakan, untuk mensukseskan percepatan penurunan stunting di Indonesia menjadi 14% pada akhir tahun 2024, dibutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak dan semua komponen dan elemen bangsa.
BACA JUGA:Gandeng TPK Gencarkan Cegah Stunting
Berdasarkan data survey 2021 lalu, Provinsi Sumsel berada di 24,8 % masih diatas nasional yang berada di 24,4%, sedangkan Pemerintah Pusat menargetkan angka stunting berada di level 14% pada 2024 mendatang.
Untuk itu sangat diperlukan perhatian dari semua pihak, agar target penurunan angka stunting dapat tercapai.
Tim percepatan penurunan stunting sudah menyiapkan pendampingan untuk keluarga yang beresiko tersebut.
Diantaranya, pasangan calon pengantin yang berusia muda, dimana catin perempuan dibawah 20 tahun, ibu hamil yang mengalami anemia dan bayi lahir prematur dengan tinggi badan bayi dibawah 48 cm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com