Melirik Geliat Perajin Batik Durian di Lubuklinggau, Sebulan Produksi 350 Lembar Perbulan
BACA JUGA:Rina Prana Tegaskan Tidak Maju di Pilkada
Sementara itu, Ketua Batik Durian Cereme, RT 03, Kelurahan Cereme Taba mengungkapkan, dia dan anggotanya sudah menekuni profesi pengrajin Batik Durian sejak tahun 2018.
"Jumlah anggota kami sudah 20 orang, berasal dari lingkungan sekitar sini. Setiap hari minimal dapat memproduksi 5 batik tergantung motif dan warnanya. Soal pemasarannya tidak susah, karena sebagian besar pesanan," ungkapnya.
Sejauh ini, dia mengaku tidak ada kendala berarti dalam pembuatan Batik Durian, hanya saja perlu belajar lagi dalam bidang pewarnaan.
"Kadang warna yang diinginkan berbeda dengan hasilnya. Namun kami selalu dapat bimbingan dan pelatihan dari Dekranasda," katanya.
BACA JUGA:Durian Low
Senada dikatakan Atik, perajin Batik Durian lainnya mengaku mulai mengikuti pelatihan membuat batik di Kelompok Batik Durian Cereme sejak tahun 2019.
"Saya dan teman-teman mau terus belajar membatik sampai benar-benar bisa. Peluang ekonominya sangat lumayan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: