Kapan Waktu Terbaik Isi BBM Kendaraan, Siang Atau Malam Hari?

 

JAKARTA, PALPRES.COM- Banyak yang menganggap waktu terbaik isi bensin sebaiknya dilakukan pada malam hari. Alasannya adalah jika dilakukan pada siang hari, bahan bakar yang tersimpan pada tangki mobil akan mengalami penguapan akibat panasnya sinar matahari.

Itulah mengapa banyak orang yang percaya bahwa mengisi bahan bakar kendaraan sebaiknya dilakukan pada malam hari. Pada malam hari, suhu menjadi lebih rendah sehingga penguapan menjadi tidak dibandingkan dengan siang hari.

Suhu yang lebih rendah pada malam hari juga dipercaya dapat membuat BBM menjadi menyusut atau lebih padat. Dengan begitu, volume BBM yang masuk ke dalam tangki mesin mobil pun akan menjadi lebih banyak.

Atas dasar itulah banyak konsumen yang sengaja mengisi bahan bakar di malam hari, dengan anggapan BBM yang diisi tersebut lebih banyak.

Jika lebih banyak, tentunya akan membuat BBM menjadi lebih irit dan pada akhirnya pengeluaran lebih hemat.

Akan tetapi, apakah memang kenyataannya seperti demikian? Daripada berasumsi mengenai hal tersebut, inilah fakta yang perlu diketahui,

Kapan sebaiknya isi bensin?. Untuk mengetahui kapan waktu terbaik isi bensin, Pertamina pun memberikan penjelasannya mengenai anggapan yang beredar di masyarakat ini.

Dilansir dari GridOto.com, Putut Andriatno sebagai Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan bahwa pada dasarnya BBM memiliki sifat mengikuti perubahan temperatur lingkungan sekitar.

Menurut Putut, perbedaan suhu memang berpengaruh pada kepadatan BBM yang berbentuk cairan tersebut akan tetapi tidak terlalu berpengaruh pada volume BBM itu sendiri.

Dengan kata lain, volume BBM sebenarnya cenderung sama baik pada malam atau siang hari.

Ia juga menegaskan kepada para konsumen, bahwa tidak ada waktu terbaik isi bensin. Konsumen sebaiknya langsung mengisi bahan bakar jika memang kendaraan sudah membutuhkannya.

Saat ini BBM yang dijual Pertamina adalah Pertalite dengan nilai oktan 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo dengan nilai oktan 92.

Sedangkan untuk bahan bakar diesel yaitu Solar ada Pertamina Dex dengan nilai cetane 53, Dexlite dengan nilai cetane 52, dan Bio Solar dengan nilai cetane 48.

Selain informasi yang tidak tepat mengenai waktu terbaik isi bensin, masyarakat Indonesia juga memiliki kebiasaan mengoplos bensin. Contohnya adalah kebiasaan mengoplos bensin Pertalite dengan Pertamax agar bisa berhemat.

Padahal mencampurkan keduanya tidak dianjurkan dalam waktu lama karena kebiasaan itu bisa menyebabkan kemunculan kerak di piston, area payung klep, serta pada kepala silinder.

Pada kendaraan yang memang direkomendasikan menggunakan bahan bakar Pertamax, jika dicampur dengan Pertalite maka nilai oktan yang dihasilkan akan menjadi lebih rendah. Hal itu bisa menyebabkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna.

Jika pembakaran yang terjadi tidak sempurna, akan ada banyak sisa residu pada mesin. Ini bisa menimbulkan adanya kerak di ruang bakar dan tentunya berakibat fatal bagi mesin kendaraan.

Untuk itu, sebaiknya para pemilik mobil tidak mencampurkan kedua jenis bensin tersebut secara bersamaan ya! Jangan lupa, kalau mau isi bensin sebaiknya langsung dilakukan jika memang kendaraan sudah membutuhkan.

 

Sumber: