Honda

Indonesia Fasilitasi Pembahasan Tata Kelola dan Aliran Data Lintas Negara

Indonesia Fasilitasi Pembahasan Tata Kelola dan Aliran Data Lintas Negara

BACA JUGA:Buruan! Kominfo Cari 40 Startup Lokal Terbaik

"Saya yakin hal ini dapat dicapai dengan memfasilitasi pertimbangan tentang nilai-nilai dan pendekatan yang mendasari pemerintah, masyarakat sipil dan pelaku industri melalui identifikasi kesamaan, komplementaritas, dan elemen konvergensi di seluruh instrumen nasional, regional dan multilateral untuk mendorong interoperabilitas di masa depan," ungkapnya.

Sekjen Kementerian Kominfo mendorong semua pemangku kepentingan yang hadir secara fisik dan virtual untuk berpartisipasi aktif dalam pertukaran pandangan dan pemahaman yang akan datang.

"Saya sangat berharap workshop yang hari ini (kemarin, red) kita laksanakan dapat menjadi momen untuk saling belajar bagaimana melangkah maju dengan tata kelola data DFFT dan CBDF. Semoga kita semua memiliki diskusi yang bermanfaat,” ujarnya.

Dalam acara itu hadir Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan; Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Doddy Setiadi; Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo.

BACA JUGA:Kominfo Kampanye Gerakan 1000 Startup, Berikut Tahapan Gerakan Ini

Selain anggota delegasi G20, lokakarya juga diikuti National Knowledge Partners antara lain Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada; serta Global Knowledge Partners: the International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commissions for Asia and the Pacific (UNESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), dan Organisation for Economic Co- operation and Development (OECD).

Siaran pers ini dipublikasikan di laman kominfo.go.id dengan judul "Majukan Kolaborasi, Indonesia Fasilitasi DEWG Bahas Pemanfaatan Data"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kominfo.go.id