Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Keduabelas)
BACA JUGA: Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Keenam)
Seorang pegawai yang ditugaskan untuk tanah Batak harus membeli eksemplar itu apabila ia datang ke Batavia, tetapi karena ia berada di tanah Batak, maka tidak mudah baginya untuk memesannya dari Belanda.
Kematian M. Van der Hoeven sangat mengejutkan saya, walaupun saya sudah menduga kematiannya sejak lama.
Ia hidup terlalu gugup untuk bisa berumur panjang.
Tuan Millies juga mendadak meninggal dunia.
BACA JUGA:Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Kelima)
Seperti yang ditulis oleh Niermann, karya Millies tentang koin Hindia Belanda akhirnya selesai juga.
Saya harap mudah-mudahan Anda sudah menerima nyamuk-nyamuk itu dengan baik.
Apabila saya bisa membuat Anda senang dengan sesuatu dari sini, tolong beritahukan kepada saya.
Apakah Anda menyukai teh atau jahe?
BACA JUGA:Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Keempat)
Bagi saya itu bukan hal yang merepotkan untuk mengirim itu kepada Anda asalkan Anda bisa mengatur agar barang-barang itu bisa diambil dengan baik di Belanda.
Saya senang melihat di Majalah untuk Hindia Belanda bahwa Klinkert telah mendorong untuk menerbitkan tambahan pada kamus Melayu yang disusun oleh Pijnappel.
Saya tidak bisa mengabarkan banyak kepada Anda, karena di sini cukup monoton.
Saya di sini berada di tempat di mana hanya terdapat tiga orang Eropa, namun demikian ini masih bisa dibilang sebuah tempat yang menyenangkan. Kebang, Tarabanggi, Sukadana (di peta Sukatanah) di sebelah timur menantikan satu orang Eropa (Pengawas Kelas Satu, Dua atau Tiga).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com