Honda

Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Selesai)

  Surat-surat  Herman Neubronner van der Tuuk  di Lampung, 1868-1869 (Selesai)

Di sini sapaan diganti dengan ‘Amice’ (teman yang baik). Dalam surat ini tampak bahwa Van der Tuuk tiba-tiba menggantikan gt dengan cht. 

1. Dari suratnya tanggal 3 September 1869 tampak bahwa Van der Tuuk sudah tiba di Buitenzorg sebelum 3 September, lihat [Surat 19]. 

2. E.J.L. Koch, lihat [Surat 14, catatan 14]. 

3. Koorders meninggal dunia pada 26 Januari 1869 dengan meninggalkan tata bahasa dan kamus bahasa Sunda yang belum selesai, lihat juga [Surat 5, catatan 8]. 

4. Lihat [Surat 9, catatan 5]. 

5. Pengurus NBG memutuskan pada 9 Februari 1870 untuk menyerahkan berkas-berkas Engelmann kepada Van der Tuuk. Tidak jelas mengapa ini tidak terjadi. 

Dalam rapat NBG pada 8 Maret 1871 disebutkan bahwa berkas-berkas ini telah diterima di Belanda, yang kemudian diputuskan untuk memeriksa mengapa berkas-berkas ini tidak dikirim ke Van der Tuuk. 

Sebelum berangkat ke Bali, Van der Tuuk sudah memeriksa catatan Engelmann yang ada pada Van Dorp di Batavia dan ia memastikan bahwa dari catatan itu tidak bisa disusun kamus Sunda. 

6. Van der Tuuk diminta penjelasannya tentang hal ini, lihat [Surat 18]. 

7. Di Amsterdam, Van der Tuuk memberikan les bahasa Batak kepada empat misionaris dari Rheinische Missionsgesllschaft (Lembaga Misionaris Rijn), yaitu I.L. Nommensen, W.A. Schreiber, P.H. Johannsen dan W. Ködting. 

8. Nommensen dan Johannsen menetap di daerah Silindung yang terletak antara Sibolga dan Danau Toba. 

9. Schreiber dan Ködting menetap di daerah sekitar Sipirok. 

10. Majalah yang diterbitkan di Amsterdam oleh H. Höveker Kom over en help ons; Maandberigt van het Rijnsche Zendeling Genootschap Barmen (Datanglah dan bantu saya; majalah bulanan Perhimpunan Misionaris Rijn Barmen, 1853-1869. 

Majalah ini digantikan oleh De Rijnsche Zending; majalah yang diterbitkan oleh Perhimpunan Misionaris untuk memajukan kepentingan Perhimpunan Misionaris Rijn di Barmen (1870-1906). 

11. Lihat [Surat 18, catatan 5]. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com