Honda

Amir Hamzah Nilai Kecelakaan Kerja Operator PTPN VII Diduga Janggal

Amir Hamzah Nilai Kecelakaan Kerja Operator PTPN VII Diduga Janggal

Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Ilir dalam waktu dekat akan memanggil otoritas PTPN VII Cinta Manis menyusul kecelakaan kerja yang menimpa salah seorang operator Stasiun Pemurnian, Zulkifli (53).-Wijan-Palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM- Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Ilir dalam waktu dekat akan memanggil otoritas PTPN VII Cinta Manis menyusul kecelakaan kerja yang menimpa salah seorang operator Stasiun Pemurnian, Zulkifli (53).

Kecelakaan Kerja yang terjadi pada Minggu pagi, (24/7/2022) itu menurut Amir Hamzah Ketua Komisi IV diduga janggal. Secara akal sehat, katanya tak mungkin seseorang dengan keadaan sadar dan sehat secara fisik dan rohani masuk ke dalam tangki yang jelas-jelas panas dan berbahaya dan sudah pasti bakal melukai dirinya sendiri.

"Agak janggal kalau pekerja dengan badan sehat, dalam keadaan sadar baik rohani dan jasmani apalagi sudah terbilang dewasa pun pula barangkali yang bersangkutan telah bertahun tahun bekerja sudah pasti tahu kalau masuk ke dalam benda panas tersebut akan berakibat fatal dan berbahaya," tutur politisi PDI Perjuangan ini, Kamis (27/7/2022).

"Guna memastikan penyebab Kecelakaan Kerja di Perusahaan plat merah itu, Komisi IV akan memanggil yang berwenang di PTPN VII Cinta Manis," tegasnya.

BACA JUGA:Kopda Muslimin Otak Pelaku Penembakan Istrinya Ditemukan Tewas

Pihaknya menyayangkan terjadinya peristiwa kecelakaan kerja yang menimpa Zul. Diduga ada unsur kelalaian dari petugas pengawas keselamatan kerja.

“Bagiamana dan apa yang membuat korban masuk ke dalam tangki yang panas tersebut. Petugas keselamatan kerjanya dimana, ini dugaannya kelalaian pengawas keselamatan pekerja," ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini.

Asisten Umum PTPN VII Cinta Manis, Domu Simanungkalit dalam keterangan melalui chat aplikasi WhatsApp, menyampaikan peristiwa kecelakaan kerja yang di menimpa Zul terjadi pada pukul 06.15 WIB, 15 Menit usai pergantian shift pada pukul 06.00 WIB.

"Sejak awal musim giling, bagi karyawan kampanye telah dilakukan pemeriksaan medis, sehingga yang bersangkutan dinyatakan sehat dan dapat bekerja," terangnya.

Namun, sambungnya, pihak perusahaan tidak mengetahui secara persis kondisi kesehatan yang bersangkutan pada saat kejadian. "Kami tidak mengetahui kondisi kesehatan yang bersangkutan pada saat kejadian," tukasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: