Polri Bidik Irjen Ferdy Sambo dan Satu Ajudan Berinisial HS
Massa melakukan aksi menyalakan lilin untuk mengenang 30 hari wafatnya Brigadir Yosua Hutabara di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, tadi malam (8/8). -MIFTAHUL HAYAT -Jawapos
BACA JUGA:Bakal Ada Tersangka Baru dalam Kasus Brigadir J ?
Indikasinya, ada 25 personel Polri yang diduga melanggar kode etik karena merusak TKP. Selain itu, ada kejanggalan otopsi dan penyampaian ke publik.
”Kelompok semacam ini harus direformasi,” paparnya.
Jika Kapolri masih terkesan melindungi beberapa orang dalam kelompok tersebut, kepercayaan publik tidak akan pulih.
”Kepercayaan publik pasti turun drastis,” terangnya kepada Jawa Pos kemarin.
BACA JUGA:Ditanya Dimana Ponsel dan Baju Brigadir J, Ini Jawaban Polri
Selama ini, pelanggaran polisi selalu ditangani Polri sendiri.
Kondisi itu membuat publik bertanya apakah penanganannya seobjektif seperti saat menangani masyarakat biasa.
”Kalau tidak diungkap seterang-terangnya, siapa melanggar dan apa yang melanggar, semua akan tidak percaya lagi,” ujarnya.
Kalau ada permasalahan internal kepolisian, masyarakat sudah menyimpulkan apa hasilnya. BACA JUGA:Kasus Brigadir J Belum Selesai, Bharada E Ditarik ke Brimob
”Masak jeruk makan jeruk. Apalagi ini sekeranjang jeruk,” tuturnya.
Artikel sudah tayang di jawapos.com dengan judul: Polri Bidik Irjen Ferdy Sambo dan Satu Ajudan Berinisial HS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jawapos.com
- Share:
