Honda

Penguasa Palembang Sebelum Sriwijaya (Bagian Keempat)

 Penguasa Palembang Sebelum Sriwijaya (Bagian Keempat)

Relief kapal Kedatuan Sriwijaya di Candi Borobudur.-Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata-palpres.com

BACA JUGA:Penguasa Palembang Sebelum Sriwijaya (Bagian Pertama)

Ada 6 komponen yang membentuk kelengkapan kenegaraan dari Sriwijaya.

1. Kedatuan 1 tempat tinggal datu:

2. Devata : nenek moyang yang didewakan:

3. Huluntuhan : orang-orang kerajaan: staf dari pejabat dan pembantu  yang lumayan dikembangkan:

BACA JUGA: Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Selesai)

4. Puhavam-vaniyaga: kapten-pedagang:

5. Mandala : daerah luar dari hutan-hutan yang melingkari sistem sungai Musi:

6. Bhumi: daerah kerajaan yaitu seluruh daerah dari susunan ketatanegaraan Sriwijaya, yaitu Vanua Sriwijaya, samaryuda-nya dan semua mandala.

Negara Sriwijaya bercirikan suatu pusat atau daerah inti yang kuat, yang dikelilingi oleh serangkaian lingkaran dari kekuasaan dan pengawasan politik yang berangsur-angsur berkurang.

BACA JUGA:Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Ketigabelas)

Pusat kekuasaan dari susunan kenegaraan Sriwijaya berada di tangan Datu Sriwijaya, yang tempat tinggalnya di sebut Kedatuan Sriwijaya di Bukit Siguntang.

Kedatuan ini dilindungi oleh dewa-dewa (Devata), kemungkinan besar nenek moyang yang didewakan, yang merupakan akar sebenarnya (mula) dari kekuasaannya sebagai datu yang paling utama dan malahan sebagai dapunta hiyang yang kependetaan.

Datu Sriwijaya memimpin tentara yang kuat (vala) dan mempunyai dibawah perintahnya satu staf dari pejabat dan pembantu yang lumayan dikembangkan (haluntuhan). ***

Sumber :
1. Eddy, Siswanto, dkk  Sumatera Selatan, Memasuki Era Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua, Departemen Penerangan Republik Indonesia, 1993
2. Wikipedia
3. Historia .id Pendahulu Sriwijaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com