Honda

Sakit Hati Sering Dimarahi, Oknum Santri Tikam Guru Saat Akan Salat Ashar

 Sakit Hati Sering Dimarahi, Oknum Santri Tikam Guru Saat Akan Salat Ashar

Pelaku penusukan guru ponpes saat menjalani pemeriksaan di Mapolres OKU Timur. -Arman-palpres.com

OKU TIMUR,PALPRES.COM - Sakit hati karena sering dimarahi, seorang oknum santri Pondok Pesantren Nurul Cholik di Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang OKU Timur, berinisial IM (17), nekat menikam gurunya.

Mirisnya, penikaman dengan sebilah belati tersebut dilakukan MR saat sang guru saat akan melaksanakan Salat Ashar, Rabu (31/8) sekira pukul 15.00 WIB di lokasi pondok.

Korban bernama Bambang Setiawan (29) yang kesehariannya sebagai pengajar di ponpes tersebut, mengalami luka tusuk di punggung sebelah kanan sebanyak 30 jahitan dan lengan sebelah kiri sebanyak 20 jahitan. Korban pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Simpang Martapura.

Atas kejadian tersebut, korban pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Martapura.

BACA JUGA: Pengunjung PS Mall Heboh, Terjadi Penikaman di Dalam Mall

Kapolres OKU Timur, melalui Kasat Reskrim, AKP Apromico membenarkan penangkapan terhadap oknum santri pelaku penikaman tersebut.

"Tim Opsnal Polsek Martapura yang dipimpin langsung Kapolsek Martapura Kompol Tamimi, S.H, M.M, melakukan penjemputan dan penangkapan terhadap pelaku IM yang sudah diamankan warga di rumah Kepala Desa Baturaja Bungin, pada Rabu, 31 Agustus 2022, pukul 20.00 WIB," ujar Kasat.

Lebih lanjut dijelaskan Kasat, kejadian penusukan tersebut berawal saat korban Bambang Setiawan selesai mengambil air wudhu dan hendak melaksanakan salat Ashar.

Kemudian datang dari arah belakang korban, pelaku langsung melakukan penusukan menggunakan sebilah pisau belati dibagian punggung sebelah kanan sebanyak sekali.

BACA JUGA: Kailani Korban Penusukan di PS Mall Penuhi Panggilan Penyidik

Kemudian pelaku menarik pisau belati tersebut, dan mengenai bagian lengan sebelah kiri korban.

Kemudian korban terjatuh dengan posisi terlentang.

Saat pelaku hendak melakukan penusukan kembali, pelaku diamankan oleh saksi Sahidin dan Ahmad Deberanto ke rumah Kepala Desa Baturaja Bungin.

Sedangkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Simpang Martapura.

BACA JUGA:Viral di Medsos, Pelaku Penusukan Ditangkap Tim Beguyur Bae

"Setelah dilakukan introgasi, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan penusukan terhadap korban dengan alasan pelaku merasa dendam karena sering dimarahi korban.

Kemudian pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Martapura, untuk penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Pengunjung PS Ditikam

Pengunjung Palembang Square (PS) Mall yang beralamat di Jalan Angkatan 45, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Selasa (14/6), mendadak heboh.

Pasalnya, terjadi perkelahian disertai penusukan di dalam lingkungan mall tersebut.

BACA JUGA: Oknum Kades Pelaku Penganiayaan Janda Cantik Segera Diperiksa Polisi

Tersangkanya yakni AP (17) warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin.

AP nekat melakukan penusukan terhadap Ahmad Kailani (22) warga Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, akibat permasalahan asmara.

AP mengakui perbuatannya karena ia sakit hati dengan korban, yang merupakan mantan pacar sang kekasih.

"Saya pernah ditabrak, diancam, lalu gerobak jualan mau dihancurkan oleh rombongan teman-teman korban itu," ujarnya, Selasa (14/6/2022).

BACA JUGA:Ini Pengakuan Miris Janda Cantik di OKU Timur Korban Penganiayaan Oknum Kades

Dijelaskan pelaku yang sudah diamankan pihak berwajib, korban saat kejadian menelponnya untuk mengajak bertemu di PS Mall pukul 14.00 WIB, tetapi korban tidak jadi datang.

“Maghrib dia menelpon lagi dan mengajak ketemuan di PS Mall, untuk memberi surat perjanjian kepada saya.

Tetapi saya tidak tahu isinya apa, jadi saya tidak mau menandatanganinya," katanya.

Karena sudah dibutakan dendam dan kesal kepada korban, saat kejadian pelaku langsung tusuk saja korban di bagian punggung belakangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com