Honda

Pupuk Kosong, Petani Jagung di OKUS Terancam Gagal Panen

 Pupuk Kosong, Petani Jagung di OKUS Terancam Gagal Panen

Salah satu petani jagung di Kabupaten OKU Selatan.-Andriansyah Palpres.com-

BACA JUGA:Pakai Alat Ini, Tanam Jagung 1 Hektar Hanya Butuh 3 Jam

Apabila ada, harganya sangatlah mahal. 

"Pupuk urea dan ponska langka.

Padahal paling dibutuhkan petani jagung di saat pemupukan,” katanya, beberapa waktu lalu.

Ia menyatakan, dirinya sudah memesan pupuk lebih awal demi mempersiapkan kebutuhan pupuk jagung. 

BACA JUGA:Wakil Bupati Yudha Jajal Lomba Ojek Jagung

Soalnya, ada sejumlah pengecer mengalami kekosongan stok. 

“Dua pekan kemarin sempat kosong, agen di sini bilang belum ada stok. 

Padahal, kami sangat butuh pupuk,” tambahnya. 

Sementara itu, Agus, petani lainnya mengaku kerap dirugikan dengan sulitnya mendapatkan pupuk ketika menjelang musim tanam.

BACA JUGA:Masuk Musim Tanam, Pupuk Subsidi Malah Langka, Petani Jagung pun Menjerit

“Kalau pupuk kosong begini, kami petani akan merugi karena tak mampu memenuhi kebutuhan tanaman,” pungkasnya.  

Pupuk Langka di OI

Sama dengan di OKU Selatan, ternyata sejumlah petani di Kabupaten Ogan Ilir hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

Hal ini seperti yang diutarakan petani cabai dari Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Firman, yang mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com