Citraland
Honda

Sebar Puluhan Bibit Ikan Lele, Pemdes Sukajadi Kembangkan Induk Pembiakan

 Sebar Puluhan Bibit Ikan Lele, Pemdes Sukajadi Kembangkan Induk Pembiakan

Kades Sukajadi, Nover Aniti didampingi Kaur Pembangunan, memantau budidaya ikan lele media kolam terpal, Rabu 21 September 2022. -Bernat-palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM - Menyukseskan program ketahanan pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukajadi, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat mengalakkan budidaya ikan lele dengan media kolam terpal.

Dengan sebaran puluhan ribu bibit yang disortir dan dipilah untuk kemudian dipisahkan ke kolam lain, sehingga cepat membesar dan siap dipasarkan.

Demikian disampaikan, Kepala Desa (Kades) Sukajadi, Nover Aniti. 

Menurut dia, jajarannya memilih budidaya ikan lele ini, selain mudah pemeliharaannya dan peminatnya sangat besar.

BACA JUGA:Jaga Ketahanan Pangan, Sebar 68.100 Ekor Ikan Lele

"Makanya proses pembudidayaanya pun kita betul-betul selektif dalam memilih ikan-ikan yang telah besar, dan siap dipindahkan ke kolam lainnya," jelasnya, Rabu 21 September 2022.

Disamping itu, sambung dia, pihaknya juga akan apabila budidaya ini berhasil, maka langkah berikutnya menentukan induk pembiakan sehingga nantinya bisa dikembangkan untuk mendapatkan anakan yang banyak lagi.

"Nantinya, ikan yang panen akan dijual diseputaran masyarakat, dengan harga terjangkau, karena merekalah mengkonsumsinya guna mencegah terjadinya stunting," terang Nover Aniti, didampingi Kaur Pembangunan, Hariadi.

Berikutnya, masih kata dirinya, Pemdes Sukajadi berencana akan melakukan budidaya ikan lele kolam terpal ini yang dilaksanakan setiap rumah warga desa, agar kedepannya bisa mereka jual untuk menambah pendapatan keluarga.

BACA JUGA:Panen 40 Ribu Lele, Warga Langsung Borong Beli

"Ini merupakan salah satu inovasi guna membantu penduduk, terutama sekali pendapatan tambahan, sehingga kesejahteraan warga pun terjamin kesehatannya dan kualitasnya," pungkas Nover Aniti. 

Sementara itu, Camat Pseksu, Ega Warti SP MM menuturkan, ketahanan pangan sebesar 20 persen dari dana desa (DD), mayoritas menjalankan budidaya ikan lele, baik di kolam terpal maupun kolam yang digali dari tanah ataupun kolam air.

"Alhamdulillah, desa-desa rata-rata telah melaksanakan ketahanan pangannya, dengan budidaya ikan lele yang mudah pemeliharaannya, dan pangsa pasarnya juga sangat besar," ucapnya.

Dirinya mengemukakan, ini tidak lebih membantu perekonomian desa dan juga masyarakat, yang berinovasi serta berkreasi dalam menambah pemasukan keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com