Ternyata Dibawah Tumpukan Atap Seng Ada Truk Tangki yang Terbakar

INDRALAYA.PALPRES.COM - Si Jago Merah mengamuk di gudang minyak ilegal, Senin, 26 September 2022 sekira pukul 21.30 WIB tadi malam.

Hingga Selasa, 27 September 2022 sekira pukul 08.00 WIB., api masih berkobar di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Api keluar dari sebuah tangki dan tumpukan atap seng yang diduga masih ada sumber minyaknya, di TKP belakang Segonang Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Pantauan Palpres.com, setelah dilihat dari dekat, ternyata dibawah tumpukan atap seng yang masih mengeluarkan api, ada sebuah truk tangki yang hangus terbakar.

BACA JUGA: Diduga Gudang Penampungan Minyak Ilegal Kembali Terbakar di Ogan Ilir

Palpres.com tidak bisa mengambil foto truk tangki itu lebih jelas, karena kondisi dilapangan masih berasa panas dengan puing-puing yang terbakar dan kobaran api yang masih menyala.

"Nanti kita ungkap semuanya, pada saat pemilik gudangnya kita amankan. 

Yang pasti, saat ini kita sudah mengantongi nama pemilik gudang minyak itu," ujar Kanit Pidsus Polres Ogan Ilir, Ipda Surya.

Dikatakannya juga, pihaknya belum bisa memastikan jenas minyak apa yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

BACA JUGA: Api Masih Keluar dari Tangki Penampungan Minyak

"Nanti akan diuji lab dulu, dari hasil lab nantilah baru bisa dipastikan apa jenis minyak yang terbakar ini," terangnya.

Diketahui sejak Si Jago Merah mengamuk di gudang minyak ilegal, Senin, 26 September 2022 sekira pukul 21.30 WIB tadi malam, hingga pagi, Selasa 27 September 2022 sekira pukul 08.00 WIB, api masih berkobar di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Api keluar dari sebuah tangki dan tumpukan bahan bangunan yang diduga masih ada sumber minyaknya, di TKP belakang Segonang Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Sejak Si Jago Merah mengamuk di gudang minyak ilegal, Senin, 26 September 2022 sekira pukul 21.30 WIB tadi malam, hingga pagi, Selasa 27 September 2022 sekira pukul 08.00 WIB, api masih berkobar di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sumber: palpres .com