Honda

Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jawa Timur Minta Maaf

Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jawa Timur Minta Maaf

Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Nico Afinta saat meminta maaf atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan. -Humas Polri-palpres.com

BACA JUGA:Polri Datangkan Langsung Kompolnas Pantau Kinerja Tim Investigasi Kanjuruhan

"Kami sangat merasakan kesedihan mereka dan berharap anggota keluarganya bisa sembuh. 

Namun kita ketahui bahwa manusia hanya bisa berusaha dan tuhan yang menentukan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar mengatakan, segala fasilitas baik korban meninggal dan luka akan ditanggung. 

Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang sudah teridentifikasi pihaknya.

BACA JUGA:Pilu! 33 Anak-anak Meregang Nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan, Delapan Di Antaranya Perempuan

"Dari 56 korban, Alhamdulillah 26 orang sudah bisa pulang, 7 orang masih ada di ICU. 

Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban," tutupnya.  

Sebelumnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda Jawa Timur (Jatim), Selasa 4 Oktober 2022 mengecek langsung bagaimana proses perawatan medis korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. 

Dalam kesempatan ini, rombongan Forkopimda yang terdiri dari Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar mengunjungi RS Syaiful Anwar, Kota Malang.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Ajak Suporter Sepakbola Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

"Pada hari ini (Selasa,red) rombongan Forkopimda Jawa Timur mengecek langsung bagaimana proses perawatan medis kepada pasien pasien, yang masih dirawat terkait peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

Allhamdulillah daripada perhatian dari Provinsi Jawa Timur, Direktur Rumah Sakit, Kapolda dan seluruh tenaga medis yang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perawatan yang terbaik dan juga melakukan proses penyembuhan kepada seluruh korban," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang ikut mendampingi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com