Siapkan 200 Vaksin Rabies, Jemput Bola hingga ke Desa

LAHAT, PALPRES.COM - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) dan Peternakan Kabupaten Lahat, dalam melakukan vaksinasi gratis pada hewan penular rabies (HPR), menyiapkan setidaknya 200 suntikan vaksin.

Selain itu, petugas juga menjemput bola dengan menyambangi ke kediaman pemilik hewan.

"Untuk di kantor tetap dilayani, selain it  kita juga turun ke lapangan alias jemput bola terhadap pemilik hewan peliharaan sesuai dengan permintaan," jelas Kepala Dinas TPH dan Peternakan, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan), drh Astin Tri Saputra Msi, Jumat 7 Oktober 2022.

drh Astin Tri Saputra menambahkan, berdasarkan catatan pemberian vaksin rabies gratis, setidaknya ada puluhan hewan peliharaan yakni kucing dan anjing dari ribuan yang terdata di Bidang Peternakan dan Keswan.

BACA JUGA:Dinas TPH dan Peternakan Gelar Vaksin Rabies Gratis, Catat Tanggal Pelayanannya

"Penyuntikan terakhir pada Jumat 7 Oktober 2022, dan kebanyakan yang datang ke kantor didominasi kucing, sedangkan untuk anjing hanya beberapa saja. 

Makanya kita turun ke lapangan untuk mengantisipasi penularan kepada manusia," terangnya.

Dirinya menyebutkan, hewan peliharaan ini banyaknya hanya untuk menjaga rumah seperti anjing, akan tetapi segi kesehatannya tidak diperhatikan oleh pemiliknya.

"Makanya sering kita dengar, membaca di media atau tonton di televisi, pemilik hewan peliharaan digigit dan tertular rabies, hal itu disebabkan tidak ada upaya pemberian suntikan vaksin," pungkas drh Astin Tri Saputra.  

BACA JUGA:Antisipasi Rabies, Distan Turunkan TP3R ke Lapangan

Vaksinasi Rabies

Banyaknya hewan peliharaan yang ada di masyarakat Pagaralam membuat UPTD Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, beserta Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Pagaralam melaksanakan pelayanan vaksinasi rabies.

Vaksinasi itu dilaksanakan di wilayah Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara. 

Setidaknya, ada 50 hewan peliharaan masyarakat yang berpotensi menularkan divaksinasi atau disuntik vaksin rabies.

Sumber: palpres .com