Periksa 133 Jenis Obat Sirop Terkait Kasus Gagal Ginjal, Ini Temuan BPOM
Ilustrasi obat sirop dituang ke sendok-boomlive.in-fin.co.id
"Kasus terakhir ditangani terhadap anak usia dua tahun asal Medan. Kita sudah lakukan tindakan sesuai dengan prosedur Kemenkes terkait pasien dengan gejala ginjal akut," katanya.
BACA JUGA: Polri Siap Turun Tangan Tarik Obat Sirop dari Peredaran
Ia menambahkan, faktor utama penyebab ginjal akut yang menyerang anak-anak ini belum bisa dipastikan, apakah faktor dari makanan atau yang lainnya.
Namun kata dia, pasien dengan yang mengalami penyakit itu datang dengan kondisi perburukan yang sangat cepat dan mengalami gejala awal tidak bisa kencing atau kencingnya sedikit sekali dibandingkan dalam keadaan normal.
"Sampai saat ini kita pun belum bisa atau belum dapat menentukan penyebab utama penyakit tersebut," katanya.
Wajib Monitor 14 Hari Gejala Infeksi
Dokter spesialis anak dr. Fitria Mahrunnisa, M.Sc., Sp.A., mengingatkan para orang tua wajib memonitor gejala infeksi dalam 14 hari terakhir jika anaknya mengalami sakit.
BACA JUGA:Lima Obat Sirop Ini Ditarik BPOM karena Dianggap Berbahaya, Apa Saja Mereknya
"Jadi, pada 14 hari itu kita harus concern, apakah ada gejala yang mirip-mirip gangguan ginjal akut atau enggak. Kita edukasi ke orang tua itu 14 hari terakhir yang tetap kita harus monitor," kata Fitria dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan gejala infeksi yang patut diwaspadai dalam 14 hari terakhir itu adalah demam, gejala pernapasan seperti batuk, pilek, atau gejala saluran pencernaan seperti diare dan muntah.
Kasus gangguan ginjal akut ini banyak dijumpai pada anak usia di bawah lima tahun dan saat ini sudah menyebar ke sejumlah kota besar di Indonesia.
Selain melihat gejala demam, tambah Fitria, orang tua juga harus memperhatikan perubahan pada warna urine anak dan intensitas buang air kecilnya.
BACA JUGA:Obat Sirop Jenis Ini Masih Boleh Dikonsumsi oleh Anak
"Jadi, gangguan ginjal akut itu pasti kelihatannya dari urine. Kalau yang hanya ringan itu pipisnya kayak hanya berkurang atau lebih pekat," ucapnya.
Jika gejala gangguan ginjal akut sudah lebih berat, muncul tanda kegawatan pada anak, yakni mengalami penurunan kesadaran, gangguan nafas sampai sesak nafas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id