Periksa 133 Jenis Obat Sirop Terkait Kasus Gagal Ginjal, Ini Temuan BPOM

Dokter lulusan Universitas Gajah Mada itu meyakini bahwa gangguan ginjal akut masih bisa disembuhkan selama penyebabnya bisa diatasi, seperti anak dengan dehidrasi berat.

"Itu stage ringan. Kalau dia sudah stage yang berat dan merusak ginjal otomatis bisa menetap sampai dia tumbuh dewasa karena jatuhnya mereka harus cuci darah," papar Fitria.

BACA JUGA: Waspadai Senyawa Etilen Glikol di Obat Sirop Anak, Manis Tapi Beracun

Langkah pencegahan yang bisa dilakukan orang tua jika anak sakit adalah dengan memberikan cairan yang cukup agar anak tetap terhidrasi dengan baik sehingga fungsi ginjalnya tidak terganggu.

"Itu karena kalau lagi panas, lagi demam itu perlu naik minimal 10 persen dari kebutuhan hariannya dia. Jadi, cairan menjaga fungsi ginjal pada saat anak sakit, tetap bisa men-support fungsi ginjal dengan baik," tambah Fitria

Selain itu, jangan memberi obat yang terlalu berlebihan karena batuk atau flu bisa jadi karena debu atau dingin, dan tetap berkonsultasi dengan dokter jika merasa ragu.

"Lebih baik yang ragu-ragu itu dikonsultasikan dulu jangan sampai lebih berat baru ke rumah sakit," tutupnya.

BACA JUGA: 15 Obat Sirop Ini Katanya Berbahaya, Ini Penjelasan Kemenkes

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi memberitahukan, adanya informasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengenai obat sirup untuk anak yang terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol di Gambia, Afrika.

Sirup obat untuk anak yang disebutkan dalam informasi dari WHO, terdiri dari Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.

Pemerintah Gambia sebelumnya telah melaporkan kematian puluhan anak dalam beberapa bulan terakhir.

 

Artikel sudah tayang di fin.co.id dengan judul: Terkait Gagal Ginjal Akut pada Anak, BPOM Ungkap Hasil Temuannya Pada 133 Obat Sirup

 

Sumber: fin.co.id