Pengerjaan Infrastruktur Poskamling Masuk ‘Kejar Tayang’

LAHAT, PALPRES.COM- Kini untuk pengerjaan infrastruktur pos keamanan lingkungan (Poskamling) telah masuk "Kejar Tayang", sebab, hanya sarana ini terus dikerjakan personel TMMD dan masyarakat secara bergantian, supaya pada bagian tertentu dapat diselesaikan.

"Betul, seperti dinding yang sudah bisa diplester sembari menunggu keras ya coran beton tiang pondasi untuk teras," jelas Danpok Platduiker dan Poskamling, Serda Saragih, Senin 31 Oktober 2022.

Kemungkinan, sambung Serda Saragih, akan dilanjutkan Plamir, sehingga ketika diperiksa, bangunan ini tidak terlihat belum rampung.

"Minimal atapnya mulai dipasang, supaya ketika Tim Wasev melihatnya telah rapi dan siap dipergunakan ronda malam," ungkapnya.

BACA JUGA:Tempel Dokumentasi dan Progres TMMD ke 115 di Papan Informasi

Untuk itulah, sambung dirinya, kendatipun pengerjaan cepat, akan tetapi, yang perlu diperhatikan yakni, kualitas dan kuantitas dari bangunan menjadi prioritas utama.

"Jangan cepat kerja, tapi hasil akhirnya tidak memuaskan. Makanya, saya sebagai Danpok terus mengawasinya," tegas Serda Saragih.

Berita Terkait, Penduduk Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat saat ini bisa dibilang begitu senang dan terharu, pasalnya, yang selama ini adanya akses jalan yang layak akhirnya terwujud berkat program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat.

Sanusi (56) salah satu warga mengemukakan, dirinya telah lama tinggal di desa ini, selama ini, apabila ingin ke kebun atau ke Sungai Lematang, pasti melintasi jalan desa.

BACA JUGA:Gedung TK/PAUD Pagarbatu Dibersihkan dari Kotoran

"Kini, Alhamdulillah berkat doa semua warga disini, akhirnya beraktifitas ke kebun tidak perlu lagi khawatir, terlebih lagi ke sungai mengambil material pasir atau batu," ucapnya, ditemui Senin 31 Oktober 2022.

Dirinya menambahkan, setiap menjelang sore hari, pasti duduk disalah satu akar pohon yang bertatap langsung dengan alat berat sedang meratakan tanah dan memadatkan batu untuk pengerasan.

"Tentunya, kami sangat terbantu sekali dengan adanya infrastruktur jalan ini, belum lagi, panjangnya mencapai 2,6 kilometer (KM) hingga tembus ke Desa Perigi, jelas itu memberikan kemudahan bagi warga untuk bersilaturahmi," harap Sanusi.

Senada, Samsi warga lainnya mengutarakan, dirinya begitu senang sekali adanya akses jalan ini, sehingga tidak perlu lagi melintasi pemukiman penduduk ketika beraktifitas.

Sumber: palpres.com