Honda

Fakta! Batik Merah OKU Lebih Anggun Dibanding Wanita Berkebaya Merah

Fakta! Batik Merah OKU Lebih Anggun Dibanding Wanita Berkebaya Merah

BATIK OKU - Muda mudi terlihat tampan dan anggun saat mengenakan batik tradisional bermotif Kangkung dan Matahari dalam Pergelaran Seni Budaya Sumatera Selatan di Anjungan Sumsel, TMII, akhir pekan kemarin.-Foto: Istimewa-

JAKARTA, PALPRES.COM – Kain batik dari OKU yang didominasi berwarna merah ikut diperkenalkan dalam Pergelaran Seni Budaya Sumatera Selatan di Anjungan Sumsel, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), akhir pekan kemarin.

Jika dilihat dari sisi promosi, kain tradisional OKU jelas lebih anggun dibanding wanita berkebaya merah.

Muda mudi yang mengenakan batik OKU bermotif kangkung dan matahari ini mempromosikan kain tradisional mereka melalui pergelaran seni budaya di Jakarta.

Kondisi ini sebagai bentuk kebanggaan atas karya seni daerah mereka.

BACA JUGA:Full Video Mesum Wanita Kebaya Merah, Awalnya Malu Akhirnya Mau

Situasi justru terbalik jika dibandingkan dengan kain kebaya yang digunakan wanita dalam video syur Wanita Berkebaya Merah.

Pakaian tradisional khas Indonesia tersebut justru dijadikan properti bagi para pemeran untuk menciptakan suasana sensasional.

Alhasil, video berdurasi 16 menit ini pun menjadi perbincangan warganet sejak beberapa hari terakhir.

Mereka bukan bangga, namun penasaran dengan adegan video porno yang beresolusi HD.

BACA JUGA:Celana Dalam Wanita Berkebaya Merah Bertulis Sorex, Paling Mahal Harganya Rp 81.000

Seperti diketahui, kain batik OKU memang sengaja dikenalkan secara nasional melalui fashion show.

Muda mudi terlihat cantik dan tampan melewati catwalk yang sudah disiapkan sejak awal Pergelaran Seni dan Budaya pada tanggal 15 Oktober 2022 kemarin.

Lewat even di ibu kota tersebut, OKU memperkenalkan kain batik tradisional dengan motif kangkung dan matahari.

Kain batik yang didominasi berwarna merah ini terlihat semakin anggunnya wanita yang mengenakannya.

BACA JUGA:Dicocokkan Pemeran Pria Video Wanita Kebaya Merah, Komika Benidictus: Ya Memang Itu Saya Kok!

Selain itu, OKU juga menampilkan tari sambut oleh Sanggar Sebimbing Sekundang dan lagu daerah berjudul Cintai Baturaje yang dibawakan oleh Fajar sebagai sambutan bagi tuan rumah kepada para tamu undangan.

Para tamu undangan dapat pula melihat keindahan ecoprint dan songket secara lebih dekat melalui stand pameran ekonomi kreatif yang ada di Anjungan Sumatera Selatan tersebut.

Di antara mereka terlihat Pj. Bupati Ogan Komering Ulu, H. Teddy Meilwansyah, S.Stp., M.M., M.Pd dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel oleh DR H. Aufa Syahrizal, S.P., M.Sc.

“Pergelaran Seni dan Budaya ini berkolaborasi Disbupdar Sumsel dengan daerah. Alhamdulillah sudah ada 10 kabupaten yang berpartisipasi dalam pergelaran ini,” ujar DR Aufa.

BACA JUGA:Foto Diduga AH, Wanita Kebaya Merah, Beredar di Medsos

DR Aufa menambahkan, Pergelaran Seni Budaya Sumsel tahun 2022 ini bertujuan untuk memeriahkan event internasional KTT G20 yang diselenggarakan di Bali.

“Dalam kegiatan ini, kami melibatkan seniman dan budayawan di Jabodetabek serta anak-anak muda agar bisa melestarikan kesenian Sumatera Selatan,” kata Dr Aufa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: