Honda

Kasus Penganiayaan Gadis, Penasehat Hukum Korban Minta Polisi Segera Tangkap Stefano Richard

Kasus Penganiayaan Gadis, Penasehat Hukum Korban Minta Polisi Segera Tangkap Stefano Richard

Kuasa hukum AL, Anwar Sadat meminta agar pihak penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang segera menangkap Stefano Richard.--Istimewa/palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Masih ingat kasus penganiayaan terhadap gadis AL (17) yang diduga digebuki Stefano Richard di kosan Tata hingga babak belur ?

Akibat pemukulan Stefano Richard, sekujur tubuh gadis itu harus babak belur.

Anehnya setelah menyiksa AL hingga wajah, tubuh, tangan dan kaki gadis itu hingga bengkak dan memar-memar pada Rabu lalu 9 November, Stefano Richard justru tidak ditahan polisi. 

Pertanyaan yang muncul, setelah diadukan ke Polrestabes Palembang, hingga hari ini anak pemilik kosan Tata Lorong Kelapa I Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Ilir Timur I tempat AL menginap, pemuda itu tidak ditahan polisi.

Kuasa hukum AL, Anwar Sadat meminta agar pihak penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang segera menangkap Stefano Richard.

BACA JUGA:Karyawan Pecel Lele Dibacok Orang Tak Dikenal

"Kedatangan kami ke Polrestabes Palembang ini untuk memenuhi panggilan penyidik, untuk di BAP, atau berita acara pemeriksaan tambahan terkait dugaan penyiksaan terhadap AL," ujar Anwar Sadat kepada media ini, Jumat 25 November.

Terkait dugaan penyiksaan terhadap AL tersebut, Anwar Sadat meminta agar penyidik segera melakukan penahanan terhadap pelaku penyiksaan itu.

Menurut Anwar Sadat, setelah saksi tindak kekerasan itu diperiksa, penyidik dapat menggunakan kewenangannya untuk menangkap tersangka.

Sebab, kata Anwar, dugaan tindak kekerasan terhadap anak di bawah umur, diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.

BACA JUGA:Polrestabes Ungkap Lokasi dan Jam Rawan Curanmor di Palembang,

"Kita tahu, dalam kasus ini sudah terlihat ada tersangkanya. Namun dari informasi, tersangka itu belum juga ditahan," ungkap Anwar Sadat.

Sementara itu, ketika diwawancarai, korban (AL) mengakui masih trauma mendapat penganiayaan dari tersangka.

Menurut AL, saat kejadian, ia dan Stefano Richard bertengkar. Kemudian tersangka memukul kepala dan memotong rambut AL dengan pisau carter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com