Warga Seberang Jambi Krisis Air Bersih, Perumda Tirta Mayang Berdalih Maraknya Aksi Pencurian Kabel

JAMBI, PALPRES.COM – Warga Seberang Kota Jambi sudah lima hari terakhir mengaku kesulitan mendapatkan air bersih. 

Ada ribuan pelanggan Perumda Tirta Mayang di dua kecamatan tersebut, yang menjerit lantaran kesulitan air bersih.

Difa, warga setempat mengaku terpaksa membeli air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.

"Sudah tiga hari ini kami beli, karena tidak kebagian air yang disalurkan melalui tangki," katanya.

BACA JUGA:Warga Seberang Krisis Air Bersih, Polda Jambi Suplai 9 Ton Air

BACA JUGA:Polda Jambi Takkan Cabut Larangan Angkutan Batubara Melintas Sampai Jalan Diperbaiki

Sedangkan seorang warga di RT 04, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi menyatakan, dirinya dan keluarga terpaksa meminta air dari tetangga.

“Sudah behari-hari airnya mati. Kami mengambil air di sebelah sana (tetangga) pakai gallon, angkut ke rumah. Itulah untuk kami mandi. Masak pakai air itu juga. Katanya ada yang hilang di mesin pompa sana. Kami berharap air ini mengalir lagi,” ujarnya. 

Hal senada diutarakan oleh Sina, pelanggan Perumda Tirta Mayang di Kelurahan Pasir Panjang lainnya.

Bahkan Sina mengaku tidak bisa mandi lantaran kesulitan air.

BACA JUGA:UMP Sumsel 2023 Masuk 5 Tertinggi di Indonesia, Berikut Urutannya!

“Tidak bisa mandi. Masak pakai air galon itulah. Mengambil air untuk berwudhu juga susah. Semoga cepat hidup, susah air,” kata Sina.

Pemandangan tak biasa terlihat di wilayah Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.

Mulai dari drum, ember, dan wadah air lainnya terlihat berjejer rapi di depan rumah warga di pinggir jalan raya.

Sumber: