Ribuan Guru Lulus PG Terancam Tak Dapat Formasi PPPK, Mas Nadiem Carikan Solusi
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim - Ricardo -JPNN.com
JAKARTA, PALPRES.COM – Berbagai masalah timbul selama dua tahun pelaksanaan seleksi PPPK guru.
Masalah tersebut salah satunya adanya kelompok guru honorer yang tidak mendapatkan formasi.
Baik itu formasi PPPK guru tahun 2021 dan 2022.
Hal itu diakui oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
BACA JUGA: Gaji PPPK Sudah Dipisah, Tak Ada Alasan Lagi Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK untuk Honorer
Menurut Mas Nadiem, demikian dia akrap disapa, kelompok guru honorer tersebut memang tidak mendapatkan formasi PPPK.
Terkait adanya guru yang tidak mendapatkan formasi itu, mendorong Nadiem meminta petunjuk kepada Presiden Joko Widodo untuk penuntasan masalah honorer pada 2023.
“Saya sadari ada guru lulus PG yang tidak mendapatkan formasi PPPK 2021 dan PPPK 2022," kata Mas Nadiem, sapaan akrabnya pada puncak peringatan HUT ke-77 PGRI dan HGN di Kota Semarang, Sabtu, 3 Desember 2022.
Untuk mencarikan solusi, menurut Mas Nadiem, Kemendikbudristek juga berkolaborasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti Kemendikbudristek, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
BACA JUGA:Selamat! Honorer Masa Kerja 5 Tahun Bakal Diangkat Jadi CPNS Tanpa Tes
Dari hasil koordinasi tersebut lanjutnya, diketahui sumber masalah ada di anggaran.
Sejak 2021, Kemendikbudristek menyediakan alokasi 1,2 juta PPPK.
Namun, jumlah guru honorer yang terangkat sampai tahun ini baru sekitar 600 ribu.
Itu berarti masih separuh lebih yang harus diselesaikan pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com