Honda

Angkutan Batu Bara Kembali Beroperasi Meski Satu Jalur, Polda Jambi Evaluasi Terminal di Pelabuhan

Angkutan Batu Bara Kembali Beroperasi Meski Satu Jalur, Polda Jambi Evaluasi Terminal di Pelabuhan

Ilustrasi angkutan batu bara -Dokumen Palpres-

Misalnya, TUKS PT Pelindo di sana ada dua, PT MBS dan PT CDE. Kedua perusahaan itu ada sebanyak 448 kendaraan angkutan batu bara. "Jumlahnya segitu, tidak boleh lebih dari itu," ujarnya.

BACA JUGA:Fakta Remaja Mencuri 3 Unit Laptop di SD Negeri 1 Sukajaya, Begini Analisa Peneliti

Kemudian, misalnya PT Lintas Bungo Super Coal ada sebanyak 208 unit kendaraan per malam.

"Dia di sana sudah berkontrak dengan PT ZJPC, PT BHS, PT TNI, PT HKI, dan PT KAI. Jadi dia bagi jumlah harinya," tandasnya.

Sementara, pada malam pertama dibukanya lagi jalur batu bara untuk beroperasi, tidak ada terjadi kemacetan parah di jalur Sridadi, Muara Tembesi hingga Muarabulian.

Skenario yang dijalankan pihak kepolisian dan Tim Satgaswas angkutan batu bara sepertinya sesuai dengan harapan.

BACA JUGA:Mengenal 5 Keraton Kesultanan Palembang Darussalam, Begini Kata Kerabat Sultan

Hanya saja di daerah Sijenjang memang laju angkutan batu bara sedikit tersendat. Karena adanya kerusakan jalan.

Namun, pihak kepolisian cepat mengurai perlambatan tersebut.

Patroli Batu Bara dan Piket Polisi Jalan Raya (PJR) juga terus bekerja keras mengurai perlambatan di Simpang Sijenjang tersebut.

Artikel ini sudah tayang di jambiindependent.disway.id dengan judul "Angkutan Batu Bara Mulai Beroperasi Lagi, Polda Jambi Evaluasi Terminal di Pelabuhan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambiindependent.disway.id