Honda

Bikin Ngiler, 5 Makanan Khas Musi Banyuasin Ini Wajib Dicoba

Bikin Ngiler, 5 Makanan Khas Musi Banyuasin Ini Wajib Dicoba

Makanan khas Musi Banyuasin yang wajib untuk dicoba--

MUBA, PALPRES.COM - Tidak hanya terkenal dengan tradisi adat istiadat dan bahasa daerahnya Bahasa Musi.

Kabupaten Musi Banyuasin juga menawarkan makanan khasnya yang terkenal unik dan nikmat yang pastinya bakalan bikin kamu ngiler dan ingin mencicipinya.

Daerah yang juga dikenal dengan Bumi Serasan Sekate ini bisa dibilang sebagai surga bagi pecinta seafood, terutama ikan.

Sebab, daerah Muba merupakan aliran sungai Musi yang mengalir dari hulu Sungai di Kepahiang, Bengkulu melintasi Sumatera Selatan dan membelah Palembang menjadi dua bagian yakni kawasan Seberang Ilir dan Seberang Ulu.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Khas Kabupaten PALI Terenak yang Wajib Dicoba

BACA JUGA:Keren! 5 Tradisi Musi Banyuasin Ini Masih Tetap Lestari Hingga Kini

Makanya di daerah ini terdapat banyak sekali ikan yang dijadikan sebagai olahan makanan khas Musi Banyuasin. 

Berikut 5 Makanan Khas Musi Banyuasin yang Wajib Dicoba saat berkunjung ke Kabupaten Muba.

1. Rusep

Rusep merupakan salah satu makanan atau lauk pauk khas Daerah Sekayu dan paling terkenal di Desa Bailangu serta dikenal luas di Kabupaten Musi Banyuasin.

Tidak heran jika makanan ini juga menjadi makanan khas Sekayu dan Bailangu. Sebab, makanan ini mudah ditemukan di daerah tersebut.

BACA JUGA:Catat! 7 Wisata Andalan Musi Banyuasin Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

BACA JUGA:7 Tempat Liburan Akhir Tahun di Palembang, Nomor 6 Paling Favorit

Makanan yang terbuat dari ikan Seluang ini di fermentasikan dalam beberapa waktu untuk melunakan tulangnya sehingga menjadi empuk.

Dan kebanyakan masyarakat Bailangu membuat makanan yang sering disebut dengan sebutan Rusep ini menjadi lauk pauk.

2. Peda

Hampir sama dengan Rudep, Peda adalah salah satu makanan khas Desa Bailangu Kabupaten Musi Banyuasian.

Peda ini terbuat dari ikan yang difermentasi didalam botol atau wadah sekitar 1-2 Minggu. Ikan yang dipakai bisa bermacam jenis, contohnya ikan patin, atau ikan seluang.

BACA JUGA:Menilik Pesona Jembatan Ampera, Jadi Pintu Gerbang Destinasi Sungai Musi dan Pulau Kemaro

Walaupun warnanya tidak begitu menarik karena berwarna abu-abu pekat, namun ketika ditumis dengan cabai rawit rasa peda ini bisa membawamu pulang ke kampung halaman. 

3. Brengkes Tempoyak

Brengkes atau di Jawa disebut pepes, merupakan lauk yang biasanya terbuat dari ikan patin.

Bumbu yang digunakan adalah cabai merah, bawang, sereh, gula merah, laos, kunyit dan yang tidak boleh ketinggalan adalah tempoyak atau durian yang sudah difermentasi. Pencampuran tempoyak pada brengkes ini menghasilkan perpaduan citarasa yang unik. 

Lidah pecinta kuliner akan dimanjakan dengan rasa gurih, pedas, manis, dan asam. Pecinta durian juga bisa mencicipi makanan unik satu ini. Apalagi saat kamu berkunjung ke Sekayu wajib banget untuk mencoba brengkes tempoyak.

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Sungai di Indonesia yang Menarik Dijelajahi, Ada Sungai Musi Palembang Lho!

4.Pundang

Pundang merupakan makanan yang terbuat dari ikan seluang serta ikan kecil yang hidup di sungai Musi.

Pundang biasanya diawetkan dengan menambahkan banyak garam, kemudian dijemur di bawah sinar matahari.

Setelah terlihat garing, pundang paling enak digoreng dan disantap bersama dengan nasi hangat ditambah sambal kemang, sejenis buah mangga.

BACA JUGA:7 Sungai Terpanjang di Indonesia, Sungai Musi Ada Gak ya?

5.Pindang Salai Ikan

Pindang salai ikan banyak ditemui di Kabupaten Musi Banyuasin.

Sebenarnya bahan utama pindang salai tidak hanya baung, bisa juga ikan lais, ikan gabus, maupun patin.

Keutamaan kuliner ini adalah pada proses pengawetan ikan, dengan cara diasap atau di-salai.

Para pecinta kuliner patut banget untuk mencicip salai ikan baung kuah pindang yang memiliki ciri rasa yang gurih.

BACA JUGA:8 Desa Wisata di Pagar Alam ini Direkomendasi Kemenparekraf Buat Liburan Nataru 2023, Patut Dicoba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: