Honda

Siap-siap, Tahun 2023 Program Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Target 1 Juta Penerima

 Siap-siap, Tahun 2023 Program Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Target 1 Juta Penerima

Ilustrasi-Net-palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM – Kabar gembira bagi para pencari kerja atau lulusan sekolah yang ingin menambah skill sebelum terjun ke dunia kerja.

Pasalnya setelah dinilai berhasil sejak diluncurkan oleh Pemerintah, tahun 2023 nanti Kartu Prakerja akan kembali dibuka.

Diketahui program ini disambut positif masyarakat, karena memberikan insentif, pelatihan-pelatihan dan peningkatan skill kerja bagi yang ikut dalam program tersebut.

Apalagi, Program Kartu Prakerja bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok-pelosok.

BACA JUGA: Catat, Ada Lagi Bansos Kemensos yang akan Cair Minggu ini, Besarnya Rp.600.000

Pada tahun 2022, sedikitnya sekitar Rp8,72 triliun insentif telah disalurkan.

Demikian dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam program TVRI: Indonesia Bicara bertema “Program Prakerja Menjawab Tantangan Dunia Kerja”, Senin, 19 Desember 2022.

Menurut Airlangga Hartarto, pendaftar program Kartu Prakerja lebih dari 40 juta, dan yang diterima sekitar 16,4 juta. 

Menurut data, Program Kartu Prakerja telah menjangkau sekitar 3% penyandang disabilitas, 2,9% Pekerja Migran Indonesia, 47,59% penerima dari 212 Kabupaten/Kota lokus prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2020-2022, 19% berpendidikan SD atau sederajat, dan 49% perempuan.

“Semuanya dari 514 kabupaten/kota. 

BACA JUGA:Bansos PKH Akan Cair Pertama Kali di Awal Tahun 2023, Ada Kriteria Penerima Baru

Artinya, selama pandemi kita bisa melihat bahwa infrastruktur digital kita relatif merata," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

 Dari kuota yang diberikan ke daerah-daerah itu, menurut Airlangga, bisa terisi, dengan demikian sifat inklusif kartu prakerja menjadi tinggi. 

Selain itu, 212 kabupaten/kota diantaranya merupakan daerah miskin, sehingga target menjangkau banyak pihak dengan teknologi digital itu bisa diwujudkan.

Penyelenggaraan kartu pekerja dilakukan 100% secara online, sehingga dapat menjangkau dengan sangat luas. Pemanfaatan teknologi digital juga digunakan untuk pendaftaran, penyaringan peserta, hingga penyelenggaraan pelatihan.

BACA JUGA:Bansos Kemensos Senilai Rp20 Juta Per Orang Cair Pekan Ini, Cek Syarat dan Kriterianya

Terlebih di masa pandemi, pelatihan dilaksanakan 100% secara online, menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.

“(Kartu Prakerja) menjadi program dengan platform teknologi. 

Karena apabila dengan sistem analog atau manual, tidak mungkin ada satu kementerian bisa meng-handle pendaftaran 40,8 juta dan memprosesnya".

"Jadi kalau tidak menggunakan digital, tidak menggunakan AI, ini tidak bisa. 

BACA JUGA:Bantuan RST Bedah Rumah Dari Kemensos Senilai 20 Juta Per orang Pekan Ini Cair

Termasuk juga bagaimana menyeleksi inclusiveness, kalau kita tidak menyaring dengan teknologi, tentu akan sulit,” imbuh Menko Airlangga.

Seiring dengan mulai pulihnya pandemi Covid-19 yang akan menjadi endemi, 

Komite Cipta Kerja diharapkan segera menjalankan Skema Normal dengan pelatihan offline yang merupakan desain awal Program Kartu Prakerja.

Skema Normal merupakan skema program Kartu Prakerja yang lebih memfokuskan bantuan untuk meningkatkan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan juga insentif usai menyelesaikan pelatihan, dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.

BACA JUGA:Segera Cek di Link Ini, Mungkin Kamu Penerima Bansos Kemensos

Dalam menyiapkan Skema Normal, Perubahan Kedua Peraturan Presiden terkait Kartu Prakerja telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden RI Nomor 113 Tahun 2022.

Perubahan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai peraturan pelaksanaan juga telah ditetapkan melalui Permenko Nomor 17 Tahun 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa pelaksanaan Program Kartu Prakerja dengan Skema Normal akan dimulai di Triwulan pertama tahun 2023, namun demikian persiapan pelaksanaan sudah mulai dijalankan pada akhir tahun ini.

Di tahun 2023 nanti, Program Kartu Prakerja dengan Skema Normal ditargetkan akan menjangkau 1 juta penerima.

BACA JUGA:Siap-siap, 4 Bansos Cair Awal Tahun 2023, Mulai dari Rp300 Ribu hingga Rp3 Juta

Dengan Skema Normal ini, metode pelatihan akan dilakukan secara offline, online, dan hybrid serta insentif yang diberikan akan dilakukan penyesuaian. 

 

Artikel sudah tayang di fin.co.id dengan judul: Program Kartu Prakerja Kembali Dibuka Tahun Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id