Honda

Kebakaran di Jalan Ratna Tewaskan 1 Orang, Dipicu Korsleting Listrik

Kebakaran di Jalan Ratna Tewaskan 1 Orang, Dipicu Korsleting Listrik

Petugas pemadam kebakaran melakukan evakuasi jenazah Sukardi dari tempat lokasi kebakaran di Jalan Ratna diduga kebakaran ini dipicu korsleting listrik.--Istimewa/palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Ratna, Lorong Gubah Atas, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, Ahad 18 Desember 2022 sekitar pukul 06.15 WIB yang mengakibatkan seorang warga bernama Sukardi (69) meninggal dunia.

Mengenai hal itu, Kapolsek IB II, Kompol Irene mengatakan, bahwa kejadian itu akibat korsleting listrik

“Hal ini kita dapatkan dari informasi dari anggota kita, setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya wartawan saat dihubungi via telepon, Selasa 20 Desember 2022.

Dirinya menjelaskan, bahwa korban Sukardi tewas usai terjebak di kamar lantai dua rumahnya dengan material kayu saat sedang tertidur. 

BACA JUGA:Ini Penyebab Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang di Desa Cinta Kasih Muara Enim

“Posisi korban saat terjadinya kebakaran sedang tidur di lantai dua rumahnya, hal ini kita dapatkan dari keterangan saksi di lapangan," katanya. 

Apalagi sejumlah saksi sempat mendengar korban berteriak meminta tolong dari dalam kamarnya. 

“Saat itu kita mendapati informasi petugas kebakaran dibantu warga mencoba menolong korban tapi mereka mengalami kesulitan karena api yang semakin membesar," aku dia.

Api pun baru berhasil dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 07.30 WIB. Selain menewaskan satu warga, kebakaran tersebut juga menghanguskan tiga rumah warga di Jalan Ratna.

BACA JUGA:Ponsel Mewah Dibawa Kabur, Toko Digimap di PIM Alami Kerugian Hingga Rp1 Miliar

Sebanyak 9 kepala keluarga kehilangan rumah sehingga memaksa mereka mengungsi ke kerabatnya. 

“Sampai saat ini, garis pembatas masih kita pasang untuk sterilisasi sekitar lokasi,” katanya.

Berita Terkait, Aksi pencurian kembali terjadi di Palembang, bahkan tak tanggung-tanggung kerugian mencapai sekitar Rp1 miliar. 

Kali ini kawanan pencuri melakukan aksinya di Jalan Lektol Iskandar Kelirahan 24 Ilir Kecamatan Bukit kecil Palembang, tepatnya di dalam Mall Palembang Indah Mall (PIM), Ahad 18 Desember 2022 sekitar pukul 07.25 WIB.

BACA JUGA:Gara-gara Utang Piutang, Warga Desa Srijaya Tewas Ditembak

Atas kejadian itu, Supervisor Toko DIGIMAP, Rahma Deni (30) melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polrestabes Palembang Langsung melakukan penyelidikan.

Menurutnya peristiwa itu diketahui berawal, Ayu (26), kasir toko DIGIMAP dan Setiawan (22), Staff Toko DIGIMAP datang ke TKP (tempat kejadian perkara), dengan tujuan untuk membuka Toko DIGIMAP tempat keduanya bekerja. 

Namun saat itu keduanya melihat kunci gembok luar sudah rusak dan rolling door toko masih posisi terkunci.

"Seperti biasanya mereka datang kesini hendak membuka toko, namun saat hendak membuat toko kunci gembok luar sudah rusak," katanya kepada petugas piket pengaduan SPKT Polrestabes, Palembang, Selasa 20 Desember 2022.

BACA JUGA:Serahkan Diri, Pelaku Akui Tusuk Pedagang Nasi Karena Sakit Hati

Lalu, keduanya masuk untuk memastikan dan melihat keadaan toko, ternyata benar barang-barang berupa ponsel milik toko sudah sebagian hilang.

Mengetahui adanya peristiwa itu, keduanya kemudian menghubungi supervisor toko DIGIMAP. Setelah supervisor datang dan di cek CCTV toko ternyata benar ada seorang laki-laki (lidik) masuk ke toko mengambil barang toko DIGIMAP.

"Dari CCTV yang ada, benar ada dua pelaku melakukan pencurian. Oleh itulah kami melaporkan kejadian ini ke Polrestabes, Palembang dan berharap pelaku tertangkap," katanya. 

Atas kejadian ini, toko DIGIMAP. Pelaku membawa kabur 11 buah iPhone 13, tiga buah iPhone 13 pro, 31 buah iPhone 13 Pro Max dan satu buah iPhone 14 Pro Max dengan total kerugian Rp1 Miliar. 

BACA JUGA:Tukang Ojek Tewas Ditusuk Sesama Tukang Ojek

Sedangkan, Inafis Polrestabes Palembang mendapati kejadian langsung menuju TKP, untuk melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi saksi di lokasi, mengecek CCTV.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com