Honda

Pemerintah Tuntaskan Guru Honorer Jadi PPPK pada 2023, Ini Kata Mas Nadiem

Pemerintah Tuntaskan Guru Honorer Jadi PPPK pada 2023, Ini Kata Mas Nadiem

Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Tahun 2023 pemerintah akan menambah anggaran pendidikan yang diprioritaskan untuk guru, kepsek dan dosen-Ricardo-jpnn.com

JAKARTA, PALPRES.COM – Tahun 2023 sepertinya akan menjadi tahun yang amat menggembirakan bagi para guru lulusan Pendidikan Guru (PG) tanpa formasi PPPK 2022.

Pasalnya, tahun depan Pemerintah menargetkan seluruh pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari guru honorer dapat dituntaskan.

Hal itu beberapa waktu lalu diungkap Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim

Sehingga, para guru honorer termasuk lulus passing grade (PG) hasil seleksi PPPK 2021 akan tetap diperjuangkan mendapatkan kebijakan khusus dalam pengangkatan PPPK.

BACA JUGA:Giliran Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan Dapat Saldo Dana Gratis Tahun 2023, Ini Kriterianya

BACA JUGA:Segera Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan di Lapak Asik, Saldo Dana Lebih dari Rp10 Juta Langsung Cair

Kabar baik ini diungkap Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani.

Walaupun Pemerintah menargetkan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK, hal tersebut dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. 

Menurut Nunuk, tahun ini dari 193.954 guru lulus PG, sebanyak 127 ribuan sudah pasti diangkat menjadi PPPK. 

Namun, lanjutnya, masih tersisa sekitar 55 ribu yang belum mendapatkan formasi. 

BACA JUGA:Download Aplikasi JMO Langsung Dapat Saldo Dana Gratis Rp10 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Cek Syaratnya

BACA JUGA:Program Kartu Prakerja 2023 Kembali ke Skema Normal, 1 Orang Rp4,2 Juta Begini Rinciannya

Masalah itu, menurut dia, menjadi bahan pemikiran pemerintah. 

Pasalnya, keberadaan 55 ribu guru tersebut karena dua alasan.

Pertama, pemerintah daerah tidak mengusulkan formasi sesuai jumlah guru lulus PG. 

Kedua, guru di mata pelajaran (mapel) tertentu jumlahnya berlebihan. 

BACA JUGA:Cukup Bawa KTP, Dana BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 Langsung Cair

BACA JUGA: Kementerian PANRB Butuh Banyak Pegawai, Buruan Daftar Hingga 6 Januari 2023 di https://sscasn.bkn.go.id

Bagi daerah yang belum mengusulkan formasi PPPK secara maksimal, Kemendikbudristek terus berupaya melakukan pendekatan agar pemda mau mengusulkan.

"Kuota yang disiapkan pemerintah pusat sudah maksimal, tetapi pemda tetap jadi penentu," ucapnya. 

Nunuk pun mengimbau para guru lulus PG tanpa formasi untuk tidak patah semangat. 

Pemerintah tengah membahas solusi tepat untuk penuntasannya.  

BACA JUGA:Asyik, 7 Bansos Terbaru Bakal Disalurkan Tahun 2023

BACA JUGA:Kabar Gembira, 4 Bantuan Pendidikan Ini Dilanjutkan Tahun 2023

Target pemerintah 2023 semua selesai, sehingga pada 2024 proses rekrutmen calon aparatur sipil negara, baik CPNS maupun PPPK akan sesuai ketentuan UU ASN.  

"Mulai 2024 rekrutmen ASN hanya untuk guru yang memiliki sertifikat pendidik atau lulusan pendidikan profesi guru (PPG)," tegas Nunuk Suryani. 

Guru Honor Ngamen

Guru merupakan profesi mulia dan terhormat. 

Namun, kemuliaan profesi guru ini terkadang sering tidak berbanding lurus dengan realitas pendapatan yang diterima.

BACA JUGA:BSU BPJS Ketenagakerjaan Diperpanjang 27 Desember 2022, Segera Perbarui Data Anda Buat Dapat Dana Rp600.000

Viral guru honorer, yang sudah mengabdi selama 30 tahun, akhirnya jadi pengamen di sebuah pasar.

Lebih menyesakkan, guru honorer jadi pengamen itu kepergok salah satu mantan muridnya.

Sebuah akun Instagram @nyinyir_update_oficial mengunggah video guru honorer yang jadi pengamen pada Minggu, 18 September 2022.

“Sedih sekali, 30 tahun menjadi pengajar, guru honor ini ketahuan ngamen oleh muridnya, lalu divideokan diviralkan,” demikian kalimat dalam video tersebut.

BACA JUGA:Tanpa KTP! Cara Cepat Dapatkan Uang Lewat Aplikasi DANA Rp10 Juta Langsung Cair

Dalam video itu, guru honorer tersebut mengenakan topi berwarna coklat.

Yang menambah sedih, baju yang dikenakan terlihat seperti kemeja safari berwarna biru tua.

Kemeja itu layaknya kemeja yang biasa dipakai seorang guru ketika mengajar di kelas.

Di video itu juga terdapat tulisan yang menyebut mantan muridnya sengaja memberikan saweran kepada guru honorer tersebut.

BACA JUGA:Simak, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Saldo Dana Gratis Rp10 Juta Langsung Cair Bulan Ini

 “Ternyata beliau tidak mengerti bahwa muridnya tersebut sengaja agar beliau bisa menyawer,” demikian tulisan kecil di bagian bawah video viral itu.

Lebih lanjut pada video berikutnya dijelaskan bahwa guru tersebut sudah pensiun, namun kinerjanya selama 30 tahun tidak mendapat dana pensiun.

Padahal sang guru yang tak disebutkan namanya itu sudah membuat berbagai lagu daerah.

"Segudang karya lagu daerah tapi ternyata pengabdiannya 30 tahun hanya tetap menjadi guru honorer tanpa pensiun apapun, kini menjerit ekonominya ketahuan ngamen sama muridnya di pasar," tulis keterangan dalam video tersebut.

BACA JUGA:Yuk! Mengenang Bioskop Legendaris yang Pernah Ada di Kota Palembang

Guru tersebut menyatakan sebelum mengamen, dia sempat diajak mengajar lagi di SMP dengan bayaran Rp150 ribu.

"Saya dibayar Rp150 ribu, tapi sekolah itu sekarang sudah dijual jadi perumahan," ujar guru tersebut dengan mata berkaca-kaca.

"Kalau orang ngomong saya sudah tua, emang tua, tapi talenta itu sampai kapanpun tetap saya mencipta lagu dan menyanyi, saya sumber pendapatan tak ada lagi paling kalau ada yang minta main organ tunggal," tambahnya.

Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp1.000.000, Tidak Perlu Undang Teman dan Main Game

"Malu lah wahai penguasa dengan guru-guru honor yang cuma digaji 300 ribu bertahun-tahun, mereka juga berkeja layaknya guru PNS, tapi mereka enggak dihargai, justru yang dinaikin gaji," komentar warganet.

"Tolong sejahterakan guru honorer, minimal mendapatkan pekerjaan guru tetap. Apa lagi sudah 30 tahun," tambah lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: