Honda

Mengenal Tarian Tradisional Khas Kabupaten Musi Banyuasin

Mengenal Tarian Tradisional Khas Kabupaten Musi Banyuasin

Tari Stambik merupakan tarian khas Musi Banyuasin yang ditampilkan kepada tamu-tamu kehormatan yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.--Giwangsumselprov.go.id

MUBA, PALPRES.COM - Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu Kabupaten di Sumatera Selatan yang memiliki ragam warisan budaya yang harus tetap dijaga kelestariannya.

Salah satu warisan budaya tersebut adalah tari tradisional yang menjadi ciri khas daerah tersebut.

Untuk itulah warisan budaya ini, wajib untuk kenalkan dan dilestarikan kepada generasi penerus sehingga tidak tergerus oleh zaman.

Tari tradisional ini biasanya digunakan untuk acara-acara pemerintahan resmi atau dalam rangka penyambutan tamu.

BACA JUGA:Keren! 5 Tradisi Musi Banyuasin Ini Masih Tetap Lestari Hingga Kini

BACA JUGA:11 Dana Bansos Dicairkan Tahun 2023, Pastikan Kamu Terdaftar

Berikut tiga tari tradisional khas Kabupaten Musi Banyuasin yang dilansir Palpres.com dari berbagai sumber.

1. Tari Setabik

Tari setabik atau Tari Setabek adalah tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin.

Tari Setabik biasanya ditampilkan kepada tamu-tamu kehormatan yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

BACA JUGA:Resep Membuat Peda Khas Musi Banyuasin yang Gurih Serta Mudah Dipraktikan

BACA JUGA:7 Tarian Tradisional Sumatera Selatan, Wong Kito Galo Wajib Tau!

Filosofi penyambutan dari tari ini dapat ditemukan pada salah satu gerakan seorang penari yang menyuguhkan tamu undangan untuk mencicipi kapur sirih.

Penyajian kapur sirih sebagai bentuk penghormatan kepada tamu merupakan ciri kebudayaan Melayu pada umumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: