Honda

Mengenal Tarian Tradisional Khas Kabupaten Musi Banyuasin

Mengenal Tarian Tradisional Khas Kabupaten Musi Banyuasin

Tari Stambik merupakan tarian khas Musi Banyuasin yang ditampilkan kepada tamu-tamu kehormatan yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.--Giwangsumselprov.go.id

Tari mare – mare mempunyai dua makna yang berbeda yaitu dari Toman dan dari kota sekayu.

Dari Toman hanya ditemukan lirik atau lagu dan gerak ditemukan di kota sekayu.

Dari desa Toman bermakna bahwa gadis yang di asingkan atau di usir dari kampung dikarenakan perbuatan yang melanggar seperti, hamil diluar nikah, kejahatan-kejahatan yang dapat menimbulkan masalah di keluarga.

Sedangkan dari Kota Sekayu tarian ini menceritakan perginya seorang gadis untuk menuntut ilmu dan merantau ke daerah lain dan pulang membawa pasangan dan segudang ilmu.

BACA JUGA:Bikin Ngiler, 5 Makanan Khas Musi Banyuasin Ini Wajib Dicoba

Kata Mare–mare dilagu tarian ini artinya terserah atau pasrah, dari gerak tari menceritakan bahwa seorang wanita pasrah menerima nasib yang harus dia jalani dan sebeum sang gadis pergi dari kampung halaman dia mempercantik diri dulu, terlihat dari ragam gerak yang ditarikan.

Fungsi tari ini adalah nasihat untuk para gadis supaya kelak bisa menjaga dan sejauh-jauh merantau apabila kembali kekampung halaman akan membawa segudang ilmu dan akan menjadi panutan.

3. Tari Begambo

Tari Begambo merupakan tari tradisi yang menceritakan tentang kebiasaan masyarakat daerah Toman dalam mengelola gambo.

BACA JUGA:Tari Gending Sriwijaya, Simbol Batanghari Sembilan

Mulai dari menanam, merawat, sampai memanen hasil gambo tersebut. Tarian ini diciptakan oleh seorang seniman asal kecamatan Babat Toman Dusun Toman.

Gambo atau daun Gambir memiliki banyak sekali manfaat selain untuk nginang (ngelem/makan sirih) bisa juga digunankan sebagai obat untuk ibu dan bayi yang sedang terkena flu.

Dan baru-baru ini, limbah dari getah gambo juga bisa dibuat untuk pewarna kain yang disebut batik gambo dan saat ini sedang booming berkat ibu Thia Yufada yang gencar mempromosikan Batik gambo tersebut bahkan sampai ke Manca Negara.

Nah itulah tiga tari tradisional khas Kabupaten Musi Banyuasin.

BACA JUGA:Mengenal Lagu Daerah Musi Banyuasin ‘Serasan Sekate’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: