Honda

Bukan Hanya Bahasa Palembang, Yuk Mengenal Keberagaman Bahasa Daerah di Sumatera Selatan

Bukan Hanya Bahasa Palembang, Yuk Mengenal Keberagaman Bahasa Daerah di Sumatera Selatan

Bukan Hanya Bahasa Palembang, Yuk Mengenal Keberagaman Bahasa Daerah di Sumatera Selatan--palpres.com

BACA JUGA:Keren! 5 Tradisi Musi Banyuasin Ini Masih Tetap Lestari Hingga Kini

15. Bahasa Melayu Besemah/Pasemah

Dipertuturkan di Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, Pasemah air Keruh (Empat Lawang). Bahasa melayu Besemah berdialek E pepet.

16. Bahasa Melayu Semende

Dipertuturkan di Tanjung Agung, Panang Enim, Semende Darat Laut, Semende Darat Ulu, Semende Darat Ilir (Muara Enim), Pulau Beringin, Mekakau Ilir, Sungai Are, Sindang Danau (OKU Selatan). Bahasa Melayu Semende berdialek e pepet.

BACA JUGA:Penuh Keelokan, Ini 5 Tarian Tradisional Indonesia yang Unik dan Penuh Makna

17. Bahasa Melayu Kisam

Dipertuturkan di wilayah Muaradua Kisam(OKU Selatan). Bahasa Melayu Kisam berdialek e pepet.

18. Bahasa Melayu Haji

Bahasa Haji disebut juga sebagai dialek Daya-Aji atau bahasa Komering Ulu adalah sebuah dari bahasa Komering yang digunakan oleh masyarakat Komering Aji (marga Haji) dan Komering Daya di sebagian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Bahasa ini termasuk dalam Rumpun Bahasa Melayu-Polinesia.

BACA JUGA:Wajib Diketahui! Inilah 5 Tradisi Adat di Sumsel Yang Hampir Punah

Secara genetis, Bahasa ini merupakan bahasa Komering bagian hulu dengan sepertiga kosakatanya berasal dari Bahasa Melayu dan Bahasa Lampung.

Hal inilah yang membuat Bahasa/dialek ini berbeda dengan dialek Bahasa Komering Umum atau Komering lainnya, terutama pada masyarakat Komering di Hilir dikarenakan kosakatanya banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu Tengah (termasuk  Ogan & Semende) sedangkan bahasa Komering di Hilir lebih cenderung mempertahankan kosakata asli serta menyerap unsur dan pengaruh bahasa Melayu Palembang. Bahasa Melayu Haji Berdialek A.

19. Bahasa Melayu Lintang

Bahasa Melayu Lintang dipertuturkan di Wilayah Empat Lawang (kecuali Pasemah air keruh, dan Muara Saling). Bahasa Melayu Lintang berdialek O.

BACA JUGA:Mengenal 5 Tradisi di Sumatera Selatan yang Kamu Harus Tahu

20. Bahasa Melayu Lematang

Bahasa ini dipertuturkan di sepanjang aliran sungai Lematang perbatasan antara Lahat dan Muara Enim. Bahasa Lematang berdialek e.

21. Bahasa Melayu Gumay

Bahasa Melayu Gumay dipertuturkan di daerah Gumay, Lahat dan Berdialek E pepet.

22.Bahasa Melayu Kikim

Bahasa Melayu Kikim dipertuturkan di daerah Kikim, Lahat yakni Berdialek E pepet.

BACA JUGA:11 Destinasi Wisata Religi Terbaik di Palembang, Wajib Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun

Terdapat juga bahasa Rumpun Lampungik yakni Ranau di Banding Agung, Warkuk Ranau Selatan, Batang Ribu Ranau Tengah (OKU Selatan).

Daya di Muaradua, Buay Runjung (OKu Selatan), Lengkiti (OKU).

Komering di OKU Timur, dan OKI (Tanjung Lubuk, Lempuing), OKU (Sosoh Buay Rayap), OKU Selatan (Simpang, Buay Pemaca, Buana Pemaca) dan Kayuagung di Kota Kayuagung, sebagian Lempuing, dan desa sungai sodong Mesuji, Sumsel.

Adapun Rumpun Rejangik seperti Bahasa Rejang di Musi Rawas Utara di Kecamatan Ulu Rawas, dan Karang Jaya berhampiran dengan penutur bahasa Rawas dan lainnya.

BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Andalan Kabupaten Musi Rawas, Wajib Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: