Honda

Mengenal Suku Komering, Setiap Calon Pengantin Dapat Gelar Adat

Mengenal Suku Komering, Setiap Calon Pengantin Dapat Gelar Adat

Perkawinanan Adat Suku Komering--giwang.sumselprov.go.id

PALEMBANG, PALPRES.COM – Sumatera Selatan merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki keberagaman akan budaya, bahasa serta suku bangsa yang unik dan menarik untuk diketahui.

Dengan keberagaman suku-suku itulah maka dapat di jumpai bermacam-macam adat istiadat, tradisi, dan kesenian yang tersebar di Bumi Sriwijaya dan hingga saat ini masih tetap di lestarikan.

Seperti di Suku Komering yang memiliki keunikan dan ciri khas yang menarik, dimana setiap calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan dari Suku ini akan mendapatkan gelar adat.

Gelar adat yang dimaksud dalam konteks ini adalah simbol penghormatan terhadap seseorang yang telah menginjak dewasa yang ditandai dengan suatu perkawinan dan akan berumah tangga.

BACA JUGA:Mengenal 12 Suku Melayu di Sumatera Selatan yang Wajib Diketahui

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Terbukti Langsung Cair!

Oleh karena itu, untuk setiap pria pada saat upacara perkawinan ia harus diberi gelar adat, serta mempelai wanitanya juga. Tradisi pemberian gelar adat memiliki implikasi sosial dalam masyarakat berupa pemaknaan gelar adat tersebut di dalam kesehariannya.

Meskipun dalam suatu daerah mungkin berbeda-beda. Namun, hal ini pun cukup terdapat kesamaan antar berbagai adat di dearah Komering masing-masing.

Suku Komering terbagi atas dua kelompok besar: Komering Ilir yang tinggal di sekitar Kayu Agung dan Komering Ulu yang tinggal di sekitar kota Baturaja.

Dalam sebuah pernikahan yang sakral, tentunya ada pula adat-istiadat dan budaya yang biasanya selalu dipakai oleh setiap keluarga yang ingin menikahkan putra dan putrinya.

BACA JUGA:Bukan Hanya Bahasa Palembang, Yuk Mengenal Keberagaman Bahasa Daerah di Sumatera Selatan

Hal ini terus dilakukan sebagai upaya meneruskan generasi adat-istiadat yang sudah diberikan oleh nenek moyang terdahulu.

Nah, biasanya di dalam adat pernikahan Suku Komering, ada beberapa proses yang masih dan mesti dilakukan. Yakni, Arak-arakan bagi sepasang pengantin.

Arak-arakan merupakan bagian dari suatu proses dari adanya pawai atau berjalan kaki ramai-ramai, baik itu yang dilakukan oleh Tokoh-tokoh adat, tokoh masyarakat, pejabat, bujang gadis dan juga tamu undangan pada perayaan yang paling penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: