Honda

Siswa di Palembang Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah, Rupanya Ini Alasannya

Siswa di Palembang Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah, Rupanya Ini Alasannya

Dinas Pendidikan Kota palembang melayangkan surat edaran terkait larangan siswa membawa permainan Lato-lato ke sekolah-dok palpres-palpres.com

BACA JUGA:Sosialisasikan Larangan Penyulingan Minyak Ilegal di Bayung Lencir, Ini yang Dilakukan Polsek dan Forkopimcam

Lebih lanjut Ansori mengatakan, diedarkannya surat pelarangan tersebut karena permain lato-lato malah mengganggu dan cukup membahayakan.

“Karena permainan itu nyatanya malah membahayakan, suaranya juga kan berisik dan mengganggu apalagi kalau di lingkungan sekolah,” lanjutnya.

Ansori mengimbau, agar orang tua dapat mengawasi juga anak-anaknya gar tidak kembali membawa mainan lato-lato tersebut ke sekolah.

“Jadi ini kan sudah kita edarkan surat larangan, jadi kita imbau juga ke orang tua agar mengawasi anaknya untuk tidak lagi membawa lato-lato,” tegas Ansori.

BACA JUGA:7 permainan Tradisional Sumatera Selatan Ini Sudah Jarang Dimainkan

Sebelumnya, anak-anak di Muratara juga menggemari permainan tersebut, bahkan seperti yang dilakukan oleh anak anak di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. 

Pengemar lato-lato kebanyakan memang dari usia anak-anak namun dewasa ini para remaja juga gandrung terhadap permainan ini apalagi bisa dimainkan secara berkelompok dengan mengadukan skil mereka siapa yang paling mahir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com