Berapa Ongkos Haji 2023, Berikut BPIH 2023 Usulan Kemenag Sesuaikan Harga Ketetapan Arab Saudi
Menag Yaqut Cholil Qoumas memberikan paparan usulan BPIH 2023 dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI.--kemenag ri
BACA JUGA:10 Hari Sebelum Ramadan, 55 Persen Orang di Indonesia Rencanakan Barang yang Hendak Dibeli
Formulasi ini juga telah melalui proses kajian,” tegas Menag di DPR.
Kebijakan formulasi komponen BPIH tersebut, sambung Menag, diambil dalam rangka menyeimbangkan antara besaran beban jemaah dengan keberlangsungan dana nilai manfaat BPIH di masa yang akan datang.
Menurut Menag, pembebanan Bipih harus menjaga prinsip istitha’ah dan likuiditas penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun berikutnya.
“Itu usulan pemerintah yang menurut kami, itu yang paling logis untuk menjaga supaya yang ada di BPKH itu tidak tergerus, ya dengan komposisi seperti itu.
BACA JUGA:PermataBank dan Astra Life Hadirkan AVA Infinite Protection
Jadi dana manfaat itu dikurangi, tinggal 30%, sementara yang 70% menjadi tanggung jawab jemaah,” urai Menag.
“Selain untuk menjaga itu (BPKH), yang kedua ini juga soal istitha'ah, kemampuan menjalankan ibadah.
Kan, ada syarat jika mampu.
Haji itu jika mampu, kemampuan ini harus terukur, kami mengukurnya dengan nilai segitu,” timpal Menag.
BACA JUGA:Buruan Daftar di Aplikasi Ini, Dijamin Saldo DANA Gratis Rp250.000 Akan Jadi Milikmu
Setelah menyampaikan usulan, kata Gus Men, Kemenag selanjutnya akan menunggu pembahasan di tingkat Panitia Kerja BPIH yang dibentuk Komisi VIII DPR.
“Ini baru usulan, berapa biaya yang nanti disepakati, tergantung pembicaraan di Panja,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenag.go.id