Honda

Bongkar Manipulasi Data Penduduk Untuk Daftar Kartu Prakerja, Polda Jabar Diganjar Penghargaan

Bongkar Manipulasi Data Penduduk Untuk Daftar Kartu Prakerja, Polda Jabar Diganjar Penghargaan

Bongkar Manipulasi Data Penduduk Untuk Daftar Kartu Prakerja, Polda Jabar Diganjar Penghargaan-Foto: Istimewa-

BANDUNG, PALPRES.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) diganjar penghargaan karena sudah membongkar manipulasi data penduduk untuk mendaftar Kartu Prakerja.

Penghargaan diberikan Menko Perekonomian selaku Ketua Komite Cipta Kerja Arilangga Hartarto melalui Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin.

Penghargaan ini diberikan karena Polda Jabar berhasil membongkar kasus manipulasi data penduduk untuk mendaftar Program Kartu Prakerja 2021 lalu.

Di dalam kasus tersebut, Polda Jabar berhasil menangkap 4 orang yang kini sudah dijatuhi hukuman selama 4 tahun penjara.

BACA JUGA:Program Kartu Prakerja 2023 Skema Normal, Pelatihan Sesuai Kebutuhan Pasar Kerja

Penghargaan diberikan kepada Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, Wakapolda Brigjen Pol Bariza Sulfi.

Kemudian Direktur Reskrimsus Kombes Pol Arif Rachman dan beberapa pejabat lain di Mapolda Jabar belum lama ini.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, mengatakan, penghargaan ini memberikan semangat tambahan bagi personel dalam mendukung program pemerintah.

“Apresiasi yang diberikan pemerintah ini bisa memberikan tambahan semangat dalam mendukung program untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” kata Jenderal Bintang Dua ini.

BACA JUGA:Anggota Kodim 0405/Lahat dan Polres Bertarung, Cek Fakta Sebenarnya

Lebih jauh kata Kapolda Jabar, pengungkapan manipulasi data penduduk ini sebagai bentuk kolaborasi antara apara penegak hukum dengan pelaksana program ini.

“Dari kolaborasi itulah kita bisa menyelamatkan aset negara,” jelasnya.

Sementara itu, Menko Airlangga Hartarto diwakili Rudy Salahuddin mengapresiasi upaya penanganan perkara manipulasi data penduduk hingga selesai.

Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja berharap agar pengawalan ini terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: