Honda

Aksi Unjuk Rasa Dilakukan Ratusan Pelajar SMA Negeri 2 Babat Toman, Yuk! Cek Penyebabnya Apa

Aksi Unjuk Rasa Dilakukan Ratusan Pelajar SMA Negeri 2 Babat Toman, Yuk! Cek Penyebabnya Apa

Ratusan Siswa-Siswi SMA Negeri 2 Babat Toman Berkumpul Dihalaman Sekolah Melakukan Aksi Unjuk Rasa Kepada Kepala Sekolah.-Istimewa-

MUBA,PALPRES.COM- Ratusan siswa-siswi SMA Negeri 2 Babat Toman, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Selasa 14 Febuari 2023 sekitar pukul 08.00 WIB menggelar aksi unjuk rasa dihalaman sekolah.

Aksi tersebut lantaran diduga banyaknya pungutan yang dilakukan sekolah sehingga memberatkan para siswa-siswi tersebut.

“Ya, banyak sekali mulai dari SPP yang naik dan juga uang perpisahan,” kata salah satu pelajar.

Siswa lain juga, menyebutkan, seluruh siswa diwajibkan membayar uang perpisahan dengan jumlah bervariasi, mulai dari Rp 60 ribu per siswa hingga ratusa ribu, bahkan ada uang baju juga diberlakukan wajib dibayar.

BACA JUGA:Cek Penerima BLT Balita dan Ibu Hamil 2023 di cekbansos.kemensos.go.id, Jadwal Pencairan Ada Disini

“Artinya itu wajib dan sangat memberatkan kami ini,”cetusnya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Babat Toman, Umza ketika dihubungi menerangkan, bahwa benar aksi itu dilakukan pada hari ini sebelum pelaksanaan ujian harian berlangsung. 

Namun, dirinya telah berkomunikasi dengan wali kelas untuk menunda ujian harian dan menyuruh para siswa untuk melakukan kegiatan belajar mengajar diruma.

“ Hanya saja ketika itu pintu pagar sekolah ditutup siswa pun kembali ke kelas, tidak tahu mengapa tiba-tiba para siswa berkumpul di halaman sekolah,” ungkapnya.

BACA JUGA:Mau Daftar Kartu Prakerja 2023 dan Dapat Insentif Rp4,2 Juta, Begini Alur Pendaftarannya

Ia pun menjelaskan, bahwa untuk uang perpisahaan sendiri itu keinginan para siswa-siswi, pihak sekolah hanya memfasilitasi dan uang untuk perpisahan itupun sudah melalui persetujuan para wali murid dan komite.

“Mereka yang meminta mengingat selama 2 tahun tidak ada perpisahan, kita ini hanya bisa memfasilitasi. Kalau tidak salah itu akan diselenggarakan pada 9 Maret mendatang. 

Kalau uang SPP cek saja, mungkin paling murah dari SMA Negeri 1 Babat Toman, cek saja,” ujarnya.

Umza juga menyesalkan, aksi unjuk rasa dilakukan para siswa-siswi itu anarkis beberapa sarana di sekolahan rusak mulai dari papan pengumuman patah, kaca pecah, kotak sampah hancur dan berserakan.

BACA JUGA:Jarang Orang Tahu, Inilah Fungsi Mode Pesawat di HP

“Saya sesalkan, padahal sudah disampaikan terkait keluhan sampaikan ke komite. 

Nanti komite yang berkomunikasi kepada pihak sekolah, ini sangat anarkis dilakukan siswa-siswi, mungkin ada yang berkepentingan dibalik aksi mereka,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: