Kapolres OKU Timur Sebut Musik Remix Rentan dengan Narkoba
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH menyebut jika musik remix rentan dengan narkoba.-Dok Palpres-Palpres.com
MARTAPURA, PALPRES.COM- Tugas Polisi untuk menghadirkan rasa aman dan terus melayani masyarakat agar keamanan dilingkungan warga selalu terjaga.
Untuk itu diharapkan terkait atensi Kapolda Sumsel terkait musik remix agar para Kades dapat membantu himbau warga tidak memainkan musik remix pada saat menggelar hiburan.
"Karena musik remix tersebut identik dengan narkoba dan bukan kebudayaan kita sebagai bangsa indonesia yang memiliki budaya yang beradab, beragama dan santun,” ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH saat kunjungan kerja di Polsek Buay Madang Timur, kemarin.
Dalam kesempatan itu Kapolres mengajak untuk sama-sama menjaga keamanan wilayah masing-masing.
BACA JUGA:Datangi Kantor PT MHP, Kapolres OKU Timur Bilang Perusahaan ini Miliki Potensi Karhutla
“Silahkan para Kades bersinergi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pelaksanaan program pembangunan dan penyelesaian permasalahan," jelasnya.
Ia menyebut, pada tahun 2023 ini, merupakan siklus 4 tahunan kemarau panjang yang bisa berdampak pada maraknya karhutla, bila tidak dilakukan upaya pencegahan dari sekarang maka itu lakukan mitigasi upaya pencegahan karhutla.
Sementara Camat Buay Madang Timur M Andries mengatakan, sangat mendukung dan menyambut baik kunjungan Kapolres di wilayahnya.
"Jajaran pemerintahan khususnya kecamatan Buay Madang Timur siap bersinergi dengan Kepolisian dalam menyukseskan program pemerintah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: