Honda

APPI Kecam PSSI Batasi Jatah Pemain Naturalisasi, Itu Pelanggaran HAM!

APPI Kecam PSSI Batasi Jatah Pemain Naturalisasi, Itu Pelanggaran HAM!

Marc Klok, salah satu pemain naturalisasi yang berkiprah di Liga 1. -disway.id-

JAKARTA, PALPRES.COM - Rencana PSSI menerapkan pembatasan pemain naturalisasi di Liga 1 musim depan mendapat tentangan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

Kebijakan PSSI ini dinilai melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). 

Hardika Aji, CEO APPI mengatakan, pemain naturalisasi sudah berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). 

Statusnya sama seperti pemain Indonesia lainnya, sehingga berhak memperkuat klub Liga 1 manapun.

BACA JUGA:Tanpa KTP, Begini Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA, Anti Ribet dan Langsung Cair!

Tidak perlu dibatas-batasi.

“Setelah seseorang dinyatakan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), seyogyanya ia mendapatkan hak yang sama dengan WNI lainnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” ucapnya dalam rilis pada akun Instagram @appi.official.

Ia menandaskan, rencana PSSI ini tidak sejalan dengan Universal Declaration of Player Rights dan FIFA’s Human Rights Policy. 

Kalau memang naturalisasi dianggap suatu polemik di sepakbola nasional, maka carilah solusi terbaik. 

BACA JUGA:Tim Gercep Dapatkan Sekarang Juga Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Cair Sekarang Juga

Bukan malah membatasi jumlahnya dalam setiap tim.

“Terlebih sebagian dari pemain-pemain tersebut pernah dan bahkan masih menjadi pemain aktif Timnas Indonesia. Sebagian dari mereka memilih menjadi WNI karena kebutuhan dan permintaan untuk Timnas,” ungkapnya.

Ia mempertanyakan tujuan dari pembatasan pemain naturalisasi. 

Apakah bertujuan untuk mengembangkan pemain lokal. 

BACA JUGA:Ada Modal Rp5.000.000 dari Baznas untuk UMKM di Tanah Air, Begini Cara Pengajuannya!

Kalau memang demikian, mengapa ada pula rencana penambahan kuota pemain asing. 

Ia menyatakan bahwa APPI telah mengirimkan surat kepada PSSI untuk dibuatkan suatu audiensi guna membahas hal ini. 

“Harapannya agar pemain dapat dilibatkan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu transformasi bagi sepakbola Indonesia, jika ingin meningkatkan kualitas dan standar sepakbola itu sendiri jika berkaca dari sepakbola di negara-negara yang maju,” tukasnya. 

Aturan Liga 1 musim depan akan berubah seiring dengan penambahan kuota pemain asing.

Tidak hanya itu, nama Liga 1 juga akan berubah menjadi Liga Indonesia

PSSI mewacanakan penambahan kuota pemain asing dalam satu klub peserta Liga 1.

Sebuah klub peserta Liga 1 nantinya diijinkan memiliki berapapun pemain asing. 

Namun demikian, jumlah pemain asing yang didaftarkan di setiap pertandingan akan dibatasi.

Jumlah atau kuota pemain asing di setiap pertandingan Liga 1 mendatang juga lebih banyak, yakni maksimal 5 pemain asing untuk satu pertandingan.

Anehnya, pemain naturalisasi dalam satu klub justru dibatasi, maksimal hanya 2 pemain saja.

 

Tambah Kuota Pemain Asing

Wacana atau opsi penambahan kuota pemain asing dan pembatasan pemain naturalisasi untuk klub peserta Liga Indonesia mendatang dibahas dalam Sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya, Sabtu 4 Maret 2023.

Untuk diketahui, saat ini klub Liga 1 hanya boleh mempunyai empat pemain asing dengan syarat 3+1.

Tiga pemain asing berasal dari luar Asia.

Satu pemain asal Asia.

Meski begitu, ada beberapa klub yang juga diperbolehkan mempunyai dua pemain Asia dan dua pemain Non Asia.

Untuk musim depan, opsi PSSI menambah kuota pemain asing menjadi 4+1.

Empat pemain asing berasal dari Asia dan Non Asia.

PSSI saat ini sedang mengatur strata kompetisi sesuai zona.

Setiap tim Liga 1 maksimal mempunyai 35 pemain. 

Pemain asing tidak terbatas untuk didaftarkan.

Namun, hanya 4+1 yang masuk daftar pemain di setiap pertandingan.

PSSI juga memperketat pemain-pemain naturalisasi di Indonesia.

Hanya dua pemain naturalisasi yang boleh memperkuat setiap klub di musim depan. 

Beberapa klub sejauh ini memang menggunakan jasa pemain naturalisasi, seperti Persib Bandung, Madura United, Bali United, dan Borneo FC.

PSSI juga akan mengatur semua regulasi pemain yang bermain di Liga 1 musim depan.

Pendaftaran pemain mulai dibuka pada 28 April sampai 21 Juli 2023. 

Putaran kedua, PSSI membuka registrasi pemain sesuai FIFA Transfer Matching System (FIFA TMS) pada 23 Oktober sampai 20 November 2023. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: