5 Negara Dulunya Pernah Bagian Indonesia, Nomor Terakhir Paling Kaya

Ketika sudah merdeka, Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Soekarno pernah ingin memasukkan Malaysia sebagai wilayahnya. 

BACA JUGA:Selesaikan Tugasnya dan Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Tanpa Login Cuan Langsung Cair

 

2. Timor Leste

Negara ini menjadi bagian dari Indonesia pada tahun 1975.

Saat itu Presiden Soeharto memutuskan untuk menyerang Timor Timur, negeri jajahan Portugal.

Krisis politik dan desakan dari pemerintah Australia membuat Soeharto memerintahkan invasi ke Timor Timur. 

Soeharto juga memasukkan Timor Leste menjadi provinsi ke-27.

Namun, dunia tidak mendukung penggabungan Timor Leste ke Indonesia. 

Pada tahun 1999, Presiden BJ Habibie melakukan referendum, yang dimenangkan oleh kelompok pro kemerdekaan.

Jadilah Timor Timur melepaskan diri dari Indonesia dan mengubah nama menjadi Timor Leste usai menjadi negara merdeka.

 

3. Singapura

Di masa lampau, Singapura merupakan bagian dari Indonesia. 

Dulunya negara ini disebut Temasek, Tumasik, atau Kota Laut (Sea Town). 

Dikutip dari Jurnal Lektur Keagamaan dalam artikel berjudul Tumasik: Sejarah Awal Islam di Singapura (1200-1511 M), Singapura dianggap strategis sebagai pusat perdagangan.

Kerajaan Sriwijaya sempat menguasai Singapura sampai akhir abad ke-13 Masehi. 

Berikutnya Majapahit sampai abad ke-14 M, Ayutthaya-Thailand pada abad 15 M, dan Kesultanan Malaka hingga pendudukan Portugis 1511 M.

 

4. Filipina

Filipina pernah menjadi wilayah Kerajaan Majapahit di masa lampau. 

Penaklukkan Filipina diyakini terjadi saat Majapahit, kerajaan terbesar di Nusantara, dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk. 

Saat itu, sang raja dan patihnya Gajah Mada ingin menjadikan Majapahit sebagai kerajaan besar. 

Wilayah kekuasaan Majapahit meliputi Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga Filipina.

 

5. Brunei Darussalam

Dikutip dari laman Indonesia.go.id, wilayah Brunei Darussalam sempat dikuasai Kerajaan Sriwijaya. 

Beberapa pemukiman di Teluk Brunei disebut sebagai Vijayanegara.

Dalam Kitab Negarakertagama yang ditulis Kerajaan Majapahit pada 1365, Brunei masuk dalam wilayah Majapahit.

Invasi ini merupakan implementasi dari ambisi Patih Gajah Mada melaksanakan Sumpah Palapa. *

 

Sumber: