Honda

5 Fakta Unik Aceh, Punya Hukum Sendiri Hingga Surganya Pecinta Kopi

5 Fakta Unik Aceh, Punya Hukum Sendiri Hingga Surganya Pecinta Kopi

Foto udara Museum Tsunami di Banda Aceh. Museum Tsunami adalah satu dari 5 fakta unik Aceh, punya hukum sendiri hingga surganya pecinta kopi.-bantulkab.go.id-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kalau kamu berkunjung ke Aceh, maka kamu akan mengetahui keunikan provinsi yang berada paling ujung barat kawasan Indonesia.

Hal-hal unik inilah yang membuat Aceh istimewa.

Keunikan Aceh mulai dari ketentuan hukum, kawasan wisata, hingga budaya seperti perempuan dengan mahar termahal. 

Berikut ini 5 fakta unik Aceh, mulai dari punya hukum sendiri hingga surganya pecinta kopi

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kampus Favorit di Aceh, Nomor 1 Sudah Pasti Universitas Syiah Kuala

 

1. Aturan Khusus dan Hukum Cambuk

Aceh memiliki hak istimewa dalam membuat aturan hukum sendiri.

Ini yang menjadikan Aceh sebagai satu-satunya provinsi di Indonesia, yang menerapkan syariat Islam. 

Aturan hukum itu mengacu pada ketentuan hukum pidana Islam, yang disebut hukum jinayat. 

BACA JUGA:5 Tempat Nongkrong Terfavorit di Banda Aceh, Pas Banget Buat Kongkow Sampai Pagi

Undang-undang yang menerapkannya disebut Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

Siapapun yang melakukan perbuatan amoral, seperti mencuri, berjudi hingga berzina, maka akan dihukum cambuk.

 

2. Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh 

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ini 5 Kabupaten Paling Luas di Provinsi Aceh, Nomor 3 Penghasil Kopi

BACA JUGA:5 Daerah Paling Sepi di Aceh, Cocok Untuk Menikmati Masa Tua

Masjid Raya Baiturrahman merupakan masjid terindah di Aceh.

Masjid ini terletak di Jalan Moh Jam No.1, Kp. Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. 

Masjid Raya Baiturrahman merupakan simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme rakyat Aceh.

Inilah landmark Banda Aceh sejak era Kesultanan Aceh.

BACA JUGA:5 Daerah Paling Ramai di Aceh, Banda Aceh Gak Masuk Daftar!

Masjid ini selamat dari bencana tsunami pada 26 Desember 2004 silam. 

 

3. Museum Tsunami dan Kuburan Massal

Kamu pasti tahu kan kalau Aceh pernah dilanda tragedi besar yang sangat menyedihkan, yakni gempa dan tsunami. 

Bencana alam sangat dahsyat itu terjadi pada 26 Desember 2004 silam.

BACA JUGA:5 Daerah dengan Penduduk Miskin Paling Banyak di Provinsi Aceh, Nomor 5 Namanya Unik

Tsunami Aceh adalah salah satu bencana terbesar di Indonesia. Gelombang tsunami menyapu pesisir Aceh pasca gempa dangkal berkekuatan M 9,3, yang terjadi di dasar Samudera Hindia. 

Gempa yang terjadi, bahkan disebut ahli sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah ada dalam sejarah.

Tidak lama setelah gempa, muncul gelombang tsunami yang diperkirakan memiliki ketinggian 30 meter, dengan kecepatan mencapai 100 meter per detik, atau 360 kilometer per jam.

Gelombang besar nan kuat ini tidak hanya menghanyutkan warga, binatang ternak, menghancurkan pemukiman bahkan satu wilayah.

Namun juga menyeret sebuah kapal ke tengah daratan. 

Kapal itu ialah Kapal PLTD Apung yang terseret hingga 5 kilometer dari kawasan perairan ke tengah daratan.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, dibangunlah Museum Tsunami sebagai peringatan untuk mengenang tragedi bencana tersebut.

Museum Tsunami ini menjadi satu-satunya museum dengan tema tsunami di dunia. 

Aceh juga memiliki kuburan massal dari korban jiwa yang meninggal setelah tsunami.

 

4. Surga bagi Pecinta Kopi

Aceh dikenal memiliki kopi yang khas bagi kalangan penggemar kopi. 

Ada beragam kopi dengan cita rasa yang khas di Aceh, seperti kopi Gayo dan kopi Ulee Kareng. 

Kalau kamu datang berkunjung ke Aceh, maka kamu akan menjumpai ribuan warung kopi di berbagai tempat, mulai dari kota besar hingga pedesaan. 

Warung kopi ini buka hingga 24 jam. 

 

5. Perempuan dengan Mahar Termahal 

Aceh juga dikenal dengan perempuan-perempuannya yang berparas cantik. 

Wajar saja, soalnya sebagian besar perempuan Aceh merupakan perpaduan banyak ras di dunia.

Mulai dari etnis Tionghoa, India, Eropa hingga Arab.

Jadi tidak diragukan lagi kecantikannya. 

Makanya mahar perempuan Aceh mahal. 

Mahar di Aceh dihitung dalam satuan mayam emas. 

Satu mayam emas setara 3,33 gram emas murni 24 karat yang memiliki harga Rp550 ribu per gram.

Dikalkulasikan dengan biaya pembuatannya, maka satu mayam setara dengan Rp1.831.500. 

Jadi, mahal wanita Aceh berkisar dari 5 mayam hingga 50 mayam emas.

Bila pihak perempuan meminta 20 mayam emas, maka kamu harus membayar sekitar Rp36 juta.

Itu belum termasuk biaya pernikahan hingga upcara seserahannya.

 

Bagaimana, tertarik gak datang ke Aceh untuk menikmati suasana dan keunikannya? *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: