Honda

Mortir Ditemukan di Gudang Rongsokan OI, Apakah Masih Aktif?

Mortir Ditemukan di Gudang Rongsokan OI, Apakah Masih Aktif?

Petugas Polres Ogan Ilir saat memasang police line di tempat ditemukannya mortir, di kawasan gudang rongsokan di Jalan Citra, Kecamatan Indralaya.-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Pihak Polres Kabupaten Ogan Ilir mengamankan sebuah amunisi jenis mortir hasil laporan warga di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Menurut Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman melalui Humas Polres Ogan Ilir, Ipda Abdul Haris, mortir ini ditemukan di gudang rongsokan di Jalan Citra, Kecamatan Indralaya.

"Minggu, 28 Mei 2023 pukul 13.00 WIB telah ditemukan Amunisi diduga jenis mortir di gudang barang rongsokan Jalan Citra KM. 34, Kelurahan Timbangan," ujarnya.

Warga yang menemukan mortar tersebut yakni Ari Prananda Bin Asmawi, 22 tahun, seorang buru warga Desa Ibul Besar I Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. 

BACA JUGA:Tiga Kakek Ini Minta Keadilan ke Polres OI, Ada Apa?

"Pemilik gudang Pak Viko, warga Perumahan Cindai Blok C Timbangan Indralaya," katanya.

Dibeberkan Abdul Haris, penemuan mortir itu bermula, Minggu 28 Mei 2023 pukul 11.00 WIB, Ari sedang bongkar muat barang rongsokan di Gudang Citra dari mobil truk BG 8794 UD ke mobil fuso untuk selanjutnya dikirim ke Jakarta.

"Namun pada saat sedang memindahkan barang bekas, saksi melihat ada karung berisi mortir dengan panjang -+ 40 Cm dan berat -+ 10 Kg," ungkapnya.

Selanjutnya saksi Ari melaporkan kepada pemilik gudang. 

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Al Fauzan, Kepala Basarnas Sumsel Imbau Ini

"Pemilik gudang melaporkan ke Polres Ogan Ilir, terkait penemuan mortir ini," katanya.

Untuk upaya yang telah dilakukan Polres, menurut dia, sudah mengamankan amunisi diduga mortir dan memasang Police Line, melakukan koordinasi dengan Brimob Bukit Palembang, dan memeriksa saksi- saksi. 

"Diduga amunisi mortir yang ditemukan oleh saksi, berasal dari gudang rongsokan yang berada di Boom Baru Palembang," bebernya.

Kondisi amunisi diduga mortir tersebut lanjutnya, telah berkarat, namun belum diketahui apakah masih aktif atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com