KK Berciri Ini Bisa Dapat Bansos BPNT Rp600.000 Cair Juli Nanti, Begini Cara Pengajuannya!

JAKARTA, PALPRES.COM – Di pertengahan tahun  ini banyak sekali bansos yang disalurkan oleh Pemerintah, melalui Kementerian yang ada. 

Diantaranya bansos yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. 

Diketahui saat ini beberapa bansos yang progress penyalurannya sudah memasuki Tahap 2, baik itu bansos PKH, BPNT, maupun Atensi.

Terkait bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau yang selama ini lebih dikenal dengan bansos sembako, penyalurannya agak sedikit dari sebelumnya.  

BACA JUGA:Begini Ciri-Ciri Bansos BPNT Tahap 3 Rp400.000 Sudah di Top Up di kartu KKS

Tahun lalu penyalurannya melalui agen e-Waroeng berbentuk paketan sembako, dan tahun ini berbentuk uang tunai Rp200.000 perbulan yang disalurkan melalui kantor pos maupun bank. 

Total bantuan yang disalurkan Rp2.400.000 per tahun untuk per KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Untuk penyalurannya, terbagi dua cara. 

Bila melalui Bank Himbara dan diambil melalui ATM, maka dana yang diterima per dua bulan Rp400.000.

BACA JUGA:Berkah Lagi! Bansos Beras 10 kilo Alokasi April dan Mei Disalurkan Merata Mulai Juni Ini

Untuk penyaluran melalui kantor pos, dana yang diterima per tiga bulan Rp600.000.

Jika berdasarkan juknis yang ada, penerima melalui kantor pos akan mendapatkan bansos ini paling cepat Juli nanti dan paling lambat pada September 2023.

Bagi masyarakat umum pemegang KK (Kartu Keluarga) berkesempatan mendapatkan bansos ini. 

Caranya, dengan melengkapi ciri berikut ini.

BACA JUGA:Fotografer Kenamaan Puji Samsung Galaxy A54 5G, Ini Keunggulannya

1. Kartu Keluarga yang Online dan Padan Dukcapil

Pertama pastikan administrasi kependudukanmu telah lengkap. 

KK sudah online dan ada barcode pada pojok kanan bawahnya. 

Semuanya harus padan, dan tak boleh ada masalah dalam data Dukcapil. 

BACA JUGA:Suku Baduy Minta Internet Diputus, Ada Apa Ya?

2. Kartu Keluarga yang Masuk di DTKS

Data kemiskinan yang dipakai Kemensos adalah DTKS yang dikelola oleh Pusdatin. 

Jika belum terdata, jangan khawatir.

Kamu bisa ajukan via melalui 2 cara, yakni online melalui aplikasi usul-sanggah ataupun website cekbansos.go.id. 

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Orang Cerdas di Jawa Tengah, Bukan Semarang Juaranya, Tapi Kota Kecil Ini

Cara kedua yakni offline, dengan pengajuan data yang sudah padan di Dukcapil kepada petugas didesa/ kelurahan tempat kamu tinggal. 

Petugas tersebut selanjutnya akan menginput pada aplikasi SIK-NG. 

3. Masuk dalam Penambahan Kuota 

Diketahui bahwa untuk BPNT, ada hampir 20 juta penerima yang mengundurkan diri  setiap tahunnya.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Lowongan 1 Juta CPNS, Kuota Terbanyak Untuk PPPK

Penyebabnya bermacam-macam.

Karena merasa telah mampu, meninggal, pindah, dan kepesertaan bansos terhenti karena tidak memiliki kategori lagi, keluar dengan sendirinya karena NIK dan KK tidak padan, serta masih banyak lagi penyebabnya. 

Hal tersebut membuat kuota penerima 10 juta tersebut berkurang. 

Untuk mencukupinya, maka akan diambil data dari DTKS yang menjadi daftar tunggu dalam penambahan bansos tersebut. *

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                                                                   

 

Sumber: