Bedah Rumah Warga Lubuk Mabar Rampung 70 Persen, Masyarakat Sampaikan Hal Ini
Rumah warga Lubuk Mabar yang dibedah hampir rampung-PALPRES.COM-
LAHAT, PALPRES.COM - Inilah bentuk perhatian dari Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Mabar, Kecamatan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu (Pseksu), Kabupaten Lahat, terhadap warganya yang memang belum memiliki rumah layak huni (RLH).
Kini, 70 persen dari 27 rumah penduduk yang dibedah rumah, berkat kepiawaian Kepala Desa (Kades) kini telah terlihat hampir rampung.
"Alhamdulillah, perlahan tapi pasti, ke 27 rumah masyarakat ada yang telah selesai dan masih dikerjakan," sebut Kades Lubuk Mabar, Yeni Fitriana, Rabu 14 Juni 2023.
Sebelumnya, sambung dia, pemukiman penduduk tersebut semuanya terbuat dari papan dan kayu, beratapkan seng serta beralaskan tanah.
BACA JUGA:Aksi Heroik Polisi dan Petugas Puskesmas Bantu Wanita Melahirkan di Kebun Karet, Yuk Simak Ceritanya
"Nah, dikarenakan ada program bedah rumah, maka kita usulkan supaya ke 27 tempat tinggal yang masuk kategori rumah tidak layak huni (RTLH) tersebut untuk diperbaiki," terangnya.
Dia menerangkan, selaku pemimpin di desa langsung saja membawa proposal dan menghadap langsung kepada Bupati Lahat, Cik Ujang SH agar dibubuhi tanda tangan.
"Dan di 2023 ini, usulan ke 27 rumah tersebut disetujui untuk diperbaiki.
Kami selaku Pemerintah Desa (Pemdes) dan mewakili masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lahat," tandas Yeni Fitriana.
BACA JUGA:Pemilik NIK dan KK Cek ATM! Bansos PKH 2023 Tahap 3 Segera Cair ke 10 Juta KPM
Sementara itu, Hartati salah satu warga rumahnya dibedah mengemukakan, dirinya sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bupati Lahat maupun Pemdes Lubuk Mabar.
"Saya begitu senang, karena rumah kini telah dibedah, nyaman dan aman untuk dihuni, tidak perlu lagi kedinginan dan kebocoran apabila hujan," ulasnya.
Senada, Mutaridi mengemukakan, dirinya begitu bahagia dan senang sekali, kini rumahnya yang awal hanya berdindingkan papan, beralaskan tanah dan beratapkan seng, kini semuanya terbuat dari beton.
"Alhamdulillah, semuanya sudah berubah dari awal sangat tidak layak untuk dihuni, sekarang ini berkat tangan dingin Bupati Lahat dan Ibu Kades telah menjadi bagian dari proses belajar kehidupan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: