Kecamatan Gumay Ulu Berpotensi Kembangkan Sektor Pariwisata, Ini Kata Ketua Forum Kades

LAHAT, PALPRES.COM - Siapa yang tidak kenal dengan Kecamatan Gumay Ulu, yang mana disana banyak sekali terdapat peninggalan bersejarah yang hingga detik ini masih terpelihara sangat baik sekali.

Yakni, Kompleks Megalitikum Tinggi Hari, selain itu ada juga beberapa Cughup (Air Terjun) terkenal diantaranya, Cughup Buluh (7 tingkat), Maung maupun potensi panorama alam lainnya, yang belum tergarap.

"Nah, dari hasil bimbingan teknis (Bimtek) di Lombok, tentunya yang ditekankan disini bagaimana memaksimalkan potensi pariwisata alam," sebut Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Gumay Ulu, Ahmad Yaumal, Kamis 15 Juni 2023.

Yaumal menerangkan, potensi yang seperti ini semestinya, bisa dikembangkan asalkan campur tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dalam hal ini Dinas Pariwisata.

BACA JUGA:Siswa TK Kartika ll-39 Lahat Kunjungi Museum Batubara PTBA, Ini Tujuannya

"Wawasan inilah yang perlu kita bahas bersama, yang mana Dinas Pariwisata dapat memperlihatkan, sehingga kekayaan alam ini mampu mendatangkan keuntungan," sebutnya.

Kalau, lanjut dia, bergantung kepada dana desa (DD) pastinya hal tersebut tidak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya.

"Paling tidak, hanya sekedar membangun akses jalannya, lahan parkir, maupun fasilitas umum sebut saja, mushola, kamar mandi, tempat jajanan dan ruangan bersalin baju," papar Yaumal.

Dari sinilah, masih kata Yaumal, hasil bimtek tersebut dapat diimplementasikan didalam, suatu kinerja yang mampu menciptakan peluang usaha.

BACA JUGA:Modal Smartphone Doang, Cuan Rp250.000 Langsung Cair Lewat Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2023

"Sehingga kedepannya, masyarakat tidak hanya tergantung dari sektor pertanian ataupun perkebunan saja, tetapi pengembangan usaha lainnya inilah akan membentuk karakter kuat," imbaunya.

Ia menerangkan, hal ini setelah ditelaah, Kecamatan Gumay Ulu ini memang sangat cocok, untuk pengembangan kawasan destinasi wisata.

"Tidak hanya membangun infrastruktur penunjang semata, melainkan sarana promosi melalui media sosial (Medsos), ketika ada kunjungan tamu agung," ulasnya yang juga menjabat Kades Lubuk Selo ini.

Sehingga, masih kata dia, secara tidak langsung akan membangkitkan gairah roda perekonomian rakyat, dengan begitu para pelancong yang mendatangi objek wisata di Gumay Ulu akan berdampak langsung.

BACA JUGA:Kunker Spesifik Komisi V DPR RI, Basarnas Sumsel Harapkan Ini

"Pun dengan Guide (Pengarah) wisata, yang kita berdayakan dengan wawasan terhadap objek tersebut, bila perlu kita sekolahkan," harap Ahmad Yaumal.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Lahat, Djon Kennedy SE MM menuturkan, dirinya sejauh ini baru satu hari dilantik, dan tentunya sedikit banyak mengetahui potensi yang terkandung di Bumi Seganti Setungguan.

"Hal ini, akan menjadi motivasi sekaligus introspeksi untuk lebih memperhatikan kondisi yang ada di lapangan, untuk memberikan kontribusi serta dukungan, sehingga pariwisata di Lahat dapat berkembang," sebutnya.

Sebab, sambung ia, Kabupaten Lahat ini banyak sekali peninggalan bersejarah bahkan dikenal dengan sebutan 1001 Negeri Megalitikum.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Sebut Prestasi Putri Ariani Dapat Menginspirasi Anak Muda Indonesia

"Belum lagi, seni budaya, kuliner khas Kabupaten Lahat yang sejauh ini, telah terpikirkan sebelumnya untuk direalisasikan supaya bisa diolah secara tradisional," tutup Djon Kennedy. *

Sumber: