Honda

Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Amankan Pelaksanaan Salat Idul Adha di TOM Kota Lubuklinggau

Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Amankan Pelaksanaan Salat Idul Adha di TOM Kota Lubuklinggau

Personel Satuan Brimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor melaksanakan pengamanan Salat Idul Adha 1444 di TOM Kota Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Personel Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Sumsel Batalyon B Pelopor melaksanakan kegiatan pengamanan Salat Idul Adha 1444 H, yang dilaksanakan di TOM ( Taman Olahraga Megang ) Kota Lubuklinggau, Rabu, (28/06/2023).

Danyon Satuan Brimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano, SKM mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya pengamanan salat Idul Adha 1444 H itu untuk memastikan bahwa kegiatan ibadah bisa berjalan aman dan lancar.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan pengamanan ini akan dapat tercipta situasi yang benar-benar aman dan kondusif sehingga umat muslim dalam melakukan shalat Idul Adha 1444 H bisa dengan khusuk dan dengan perasaan tenang dan tentram,” terangnya.

Menurutnya, Kegiatan pengamanan yang dilakukan pada hari ini merupakan salah satu wujud bakti Brimob kepada masyarakat serta dalam rangka memberikan pelayanan prima guna menuju Polri yang Presisi.

BACA JUGA:Warga Stop Pengeboran Minyak Sumur WB#18, SKK Migas Sumbagsel dan KKKS Serelaya Merangin Dua Lakukan Hal Ini

Sementara itu pantauan di halaman TOM Kota Lubuklinggau, ribuan jemaah Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Adha.

Dimana bertindak selaku Imam salat, Ustad Nurlila Kamsi, dedangkan bertindak selaku Khotib yaitu H Ridwan Hayatuddin yang juga selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan. 

Dalam khutbahnya, dia mengajak kaum muslim yang memiliki kemampuan untuk berkurban, karena kurban memiliki makna mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dia menganalogikan, semakin banyak berkuban untuk orang, maka akan semakin dekat dengan sesama manusia. Sebaliknya, banyak berkurban untuk agama maka semakin dekat dengan Allah Swt.

BACA JUGA:7 Nikmat Allah Bagi Umat Islam yang Patut Disyukuri, Nomor 6 Karunia Luar Biasa!

H Ridwan Hayatuddin menambahkan, Idul Adha tahun ini ada perbedaan waktu hari raya. Pemerintah menetapkan Idul Adha 1444 H jatuh pada 29 Juni 2023. Sementara Muhammadiyah 28 Juni.

"Perbedaan dalam bahasa sosiologis memang harus berbeda, tapi dalam menghadapi perbedaan itu, sudah dijelaskan dalam Alquran bahwa harus saling memahami, saling arif dan bijaksana," jelasnya.

Dikatakannya, ketika perbedaan disikapi dengan arif dan bijaksana maka akan jadi rahmat. Namun ketika perbedaan disikapi dengan ego dan tidak arif maka akan jadi bencana.

Sementara itu Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Lubuklinggau, H Mast Idris mengatakan orang yang berkurban tidak akan menjadi korban. Dalam artian luas, sambungnya berkorban harta, pikiran, perasaan apalagi di organisasi.

BACA JUGA:Isi Khutbah Sholat Idul Adha di Masjid Agung Palembang Besok 29 Juni 2023 

Mast Idris juga mengimbau, khusus warga Muhammadiyah, umumnya masyarakat luas jika ada kesempatan berkubanlah. 

"Muhammadiyah sendiri melaksanakan kurban pada Kamis besok 29 Juni 2023. Karena memang boleh dalam tiga hari. Disebar di cabang dan ranting," pungkasnya. (frs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: