Keistimewaan Idul Adha, dari Dicintai Allah hingga Dihapuskannya Dosa
Hahal bihalal dan saling memaafkan usai Salat Ied -Wijdan-palpres.com
JAKARTA, PALPRES.COM - Guys, sama halnya dengan Hari Raya Idul Fitri, perayaan Hari Raya Idul Adha juga ditandai dengan pelaksanaan Sholat Ied dua rakaat dan mendengarkan ceramah yang disampaikan khotib.
Nah guys, ketika kita menjalankan Idul Adha, maka ada beberapa keistimewaan yang kita dapat.
Berikut rangkumannya yang didapat dari berbagai sumber guys.
Pertama, kita akan dicintai Allah SWT, guys.
BACA JUGA:10 Kampus di Indonesia dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja, Nomor 4 Primadona Calon MABA
Hal ini terdapat dalam Hadist Nabi Muhammad SAW.
Begini isinya guys:
Dalam hadis dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada hari di mana amal saleh pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.
Mereka bertanya: ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.” (HR. Imam Bukhari)
BACA JUGA:Rendah Kalori, Makanan Lebaran Ini Cocok Banget Untuk Kamu yang Lagi Diet
Kedua, semua dosa kita dihapuskan Allah guys terutama tahun ini dan tahun depan.
Hal ini terdapat dalam Hadist Nabi Muhammad SAW yang berbunyi “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).
Inilah istimewanya Islam guys, jangankan dosa setahun yang lalu, dosa yang belum kita buat saja, sudah siap dihapuskan Allah bila kita melakukan dosa setahun akan datang.
Subhanallah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: