Sejarah Islam! Mengenal Sosok Pemakan Jantung, Hindun binti Utbah yang Dianggap Tak Akan Bertaubat

BACA JUGA:Kisah Julaibib, Sahabat Nabi Buruk Rupa yang Dirindukan Bidadari Surga

Hindun menyesali semua perbuatannya di masa lalu sehingga beliau ingin selalu memberikan tindakan terbaik untuk Islam.

Hal itulah yang membuatnya bersama keluarganya ikut ke dalam pertempuran Yarmuk melawan Romawi ketika usianya 52 tahun.

Di pertempuran itu, Hindun menjadi orator yang menyemangati Kaum Muslimin, seperti dulu ia pernah menyemangati musyrikin Quraisy di Perang Uhud.

Syair-syair Hindun berhasil menghidupkan semangat para muhajin. Kata-katanya menampar para lelaki agar pantang mundur dan menyerah.

BACA JUGA:Jangan Malu, Belajar Berkata ‘Tidak Tahu’ dari Sahabat Nabi Abdullah bin Umar

Kalimatnya juga membuat pasukan muslimin supaya makin berkobar menghadapi perlawanan dengan Romawi Timur.

Hindun bersama suaminya, Abu Sufyan, berdiri tegak mencurahkan perhatiannya bagi kemenangan Umat Islam.

Dari kisah Hindun binti Utbah ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah untuk membolak-balikkan hati hamba-Nya, terutama dalam menuju kebaikan. Semua akan Allah mudahkan.*

Sumber: