Honda

KISAH SAHABAT NABI: Ukkasyah bin Mihshan, Maju Perang dengan Ranting yang Jadi Pedang

KISAH SAHABAT NABI: Ukkasyah bin Mihshan, Maju Perang dengan Ranting yang Jadi Pedang

Ilustrasi-Dok Palpres-palpres.com

BACA JUGA:Selain Pempek, Ini 5 Makanan Khas Palembang yang Berbahan Dasar Ikan, Dijamin Rasanya Endulita Manjality

Dalam suatu riwayat, saat memerangi kaum kafir Quraisy, pedagng yang dipegang Ukkasyah bin Mihshan patah.

Lalu kepada Ukkasyah, Rasulullah memberikan sebuah ranting sebagai pengganti pedang.

Selanjutnya, Rasulullah meminta Ukkasyah untuk maju kembali ke medan laga. 

“Majulah berperang hai Ukkasyah,” ujar Rasulullah.

BACA JUGA:Administrasi Kependudukanmu Lengkap? Ada Dana Rp700.000 untuk Kamu, Ini Cara Dapatnya

Berbekal keimanan kepada Allah dan percaya dengan Rasulullah, Ukkasyah pun maju kembali berperang dengan ranting yang dia kibas-kibaskan layaknya sebuah pedang.

Keajaiban pun datang!

Ranting kayu yang ada di tangan Ukkasyah atas izin Allah SWT, berubah menjadi sebilah pedang besi besar berwarna putih.

Dengan pedang yang belakangan dia beri nama Al-Aun, Ukkasyah dengan gagah maju ke medan perang, mendampingi perjuangan Rasulullah.

BACA JUGA:Hanya Berjarak 3,4 KM Dari Stasiun Solo Balapan, Inilah Kampus Terbaik dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja

Akhirnya, pasukan Muslim pun berhasil meraih kejayaan.

Oleh Ukkasyah, pedang Al-Aun selalu dia pergunakan dalam perang-perang selanjutnya.

Termasuk pada perang terakhirnya, ar-Ridda di Nejd pada tahun 12 H. 

Ukkasyah terbunuh di tangan seorang Muslim yang murtad, Thulaihah al-Asadi, meskipun kemudian Thulaihah kembali memeluk Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: