Honda

Mengapa PP Disebut Pulang Pergi Bukan Sebaliknya, Ini Asal Usulnya

Mengapa PP Disebut Pulang Pergi Bukan Sebaliknya, Ini Asal Usulnya

Mengapa PP disebut pulang pergi bukan sebaliknya, ini asal usulnya. --

PALEMBANG, PALPRES.COM – Istilah pulang pergi atau PP digunakan untuk menyatakan seseorang pergi ke suatu tempat lalu balik lagi ke tempat asalnya.

Coba perhatikan kalimat di atas, bukankah ada yang janggal? 

Pulang pergi disingkat PP dan bukan sebaliknya pergi pulang.

Mungkin tidak banyak orang yang mempertanyakan mengapa PP harus disebut pulang pergi dan bukan sebaliknya.

BACA JUGA:Jadi Incaran Kolektor! Raih Kekayaan dari Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit, Harga Jualnya Bombastis

Masyarakat menerima begitu saja kepanjangan dari istilah PP.

Namun, ternyata penyebutan PP yang mempunyai arti pulang pergi ini ada asal usulnya.

Jadi bukan sembarangan tiba-tiba seperti itu.

Boy William di akun media sosialnya menanyakan mengapa PP kepanjangannya pulang pergi dan bukan sebaliknya.

BACA JUGA:Batu Akik Paling Dicari Kolektor, Red Raflesia dari Warnanya Tergambar Kilau Harganya

Seharusnya pergi dulu baru pulang. 

“Serius nanya dong. Kenapa sebutannya untuk PP itu pulang pergi? Bukan pergi pulang? Beli tiket PP, bukannya itu pergi terus pulang? Kenapa pulang dulu baru pergi?” tanya Boy William dikutip dari akun Instagram @boywilliam17 pada Minggu, 16 Juli 2023.

Salah satu netizen dengan akun @betaphile coba menjawab pertanyaan itu dengan penjelasan lebih detail. 

“Dalam ilmu linguistik, ada yang namanya konsep penerimaan narasi (narasi umum yang mencakup diksi, akronim, frasa, dan kalimat di dalamnya),” katanya.

BACA JUGA:Ada BLT Rp700.000 Kepada 30 Juta Penerima, Begini Cara Mendapatkannya

Dia menambahkan bahwa dalam ilmu linguistik terapan dan terkhusus (psikolinguistik) suatu komunitas akan cenderung menggunakan istilah yang tepat, mudah diucapkan, mudah diingat, dan tingkat kesulitan dalam penulisannya rendah.

“Hal ini bersifat arbitrer (ada begitu saja) dan berlaku untuk konteks yang lainnya,” ungkap akun tersebut.

Dia mencontohkan kata lainnya, yaitu depan-belakang bukan sebaliknya karena dianggap lebih nyaman untuk diucapkan.

Selain berhubungan dengan kenyamanan berbahasa, tapi juga kebiasaan serta direct word atau kata yang menunjukkan keterangan tempat pada situasi objek 3D.

BACA JUGA:Cara Jual Koin Kuno Rp500 Motif Bunga Melati, Bisa Laku Ratusan Juta

Kata lain yang sering disebut yaitu malam-siang, maju-mundur dan bukan sebaliknya, karena tidak biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia.

“Ini bukan soal aktifitas/kejadian mana yang lebih dulu terjadi/dilakukan, melainkan faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya,” jelas akun tersebut.

PP biasanya digunakan untuk membahas kepergian dan kepulangan seseorang dalam satu tempat ke tempat yang lainnya.

Sebelum seseorang disebut akan pulang, maka harus terlebih dulu pergi. 

BACA JUGA:7 Rekomendasi Rumah Makan Pindang Khas Palembang, Pasti Buat Kamu Ketagihan

Ternyata penyebutan tersebut tidak berhubungan dengan aktifitas.

Hal-hal seperti ini perlu diketahui untuk menambah wawasan meskipun terlihat sepele, tapi ternyata mempunyai penjelasan yang mendalam. * 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: